Find Us On Social Media :

Bak Hantu Gentayangan yang Ditakuti Teroris, Inilah 3 Pasukan Elit Indonesia yang Anggotanya Tak Sampai Ratusan, NAVY Seal Sampai Angkat Topi Lihat Taktik Mematikannya

Kopaska

Terakhir Denjaka ikut dalam pembebasan kapal MV Sinar Kudus yang disandera perompak Somalia.

Anggota Denjaka diambil dari satuan khusus milik TNI AL yang sudah ada, yakni Kopaska dan Yon Taifib.

Sama seperti Sat 81 Gultor, jumlah personil Denjaka sangat dirahasiakan.

Baca Juga: Ilegal di Amerika Tapi Boleh Dilakukan di Negaranya, Bandar Judi Inggris Setop Taruhan Donald Trump di Pilpres Amerika, Singgung Positif Corona Hingga Prosedur Standar

3. Detasemen Bravo 90

Detasemen Bravo 90 sekarang bernama Satuan Bravo 90 adalah unit anti teror milik TNI Angkatan Udara.

Satuan Bravo 90 dibentuk pada tanggal 12 Februari 1990.

Para anggota Satuan Bravo 90 diambil dari pasukan khusus angkatan udara Korps Paskhas.

Baca Juga: Sebut Bukan Solusi Tepat dan Hanya Akan Mengorbankan Kehidupan Masyarakat, Jokowi Ogah Lockdown Provinsi: Tidak Perlu Sok-sokan

Bersama dua satuan anti teror diatas, Satuan Bravo 90 tergabung dalam Pusat Pengendalian Krisis (Pusdalsis) BNPT.

Pusdalsis berisi gabungan satuan-satuan anti teror milik TNI-POLRI yang dapat digerakkan sewaktu-waktu jika negara membutuhkan.

Sekarang tinggal tunggu waktu saja RUU Anti Terorisme disahkan dan TNI, Polri beserta masyarakat Indonesia akan bersatu padu memberantas para pelaku teroris. (*)

Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul "Pasukan Elit TNI Ini Dirahasiakan dan Menyeramkan Tercepat Lumpuhkan Teroris dalam 3 Manit"