Find Us On Social Media :

Ingin Cepat Pulihkan Indonesia dari Pandemi, Jokowi Gencar Melobi Berbagai Negara untuk Dapatkan Akses Vaksin Covid-19, Berikut Caranya

Presiden Jokowi Rapat KTT G20 bersama Menlu Retno marsudi dan Menkeu Sri Mulyani

Terkait hal tersebut, Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa mengenai Perdagangan dan Pembangunan (UNCTAD) telah meminta dukungan dana sebesar 2,5 triliun dollar AS agar negara berkembang mampu keluar dari keterpurukan ekonomi dengan memperlebar ruang fiskalnya.

Pemulihan ekonomi dunia tersebut memerlukan perhatian negara-negara G20.

Salah satunya soal bantuan restrukturisasi utang untuk negara berpendapatan rendah.

Baca Juga: Singsingkan Lengan Baju, Karang Taruna DKI Jakarta Siap Pasang Badan untuk Anies Baswedan, Muhammad Mul: Jangan Ganggu Gubernur Tunaikan Tugas Pimpin Ibu Kota

"Restrukturisasi utang ini harus dibarengi dengan ditingkatkannya manajemen utang (sound debt management) termasuk transparansi data dan dijaganya keberlanjutan fiskal," kata Presiden.

Selain itu, dukungan yang luar biasa bagi kebijakan fiskal, moneter, dan sektor keuangan menjadi sangat penting untuk terus diberikan bagi negara-negara berkembang.

Presiden berpandangan, apabila dukungan tersebut dikurangi secara terburu-buru, maka pemulihan ekonomi dunia dikhawatirkan akan berjalan dalam waktu yang lama.

Baca Juga: Latihan Perangnya Diintip Pesawat Bomber Amerika Serikat, Tiongkok Anggap Sang Penyusup Sebagai Tantangan Terbuka, Perang Bisa Benar-benar Pecah di Laut China Selatan

"Keleluasaan fiskal negara berkembang dibutuhkan untuk membiayai social safety net, mendongkrak konsumsi domestik, serta menggerakkan ekonomi kecil dan menengah," tuturnya.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Di KTT G20, Presiden Jokowi Dorong Akses Vaksin Covid-19 Dibuka bagi Semua Negara"