Find Us On Social Media :

Efektivitasnya yang Diklaim Lebih dari 90% Mampu Tangkal Virus Corona Bisa Jadi Harapan Baru, Pfizer dan Moderna Justru Tak Bakal Dipilih Pemerintah Indonesia, Erick Thohir Bongkar Alasannya

Vaksinasi Covid-19 akan diberikan secara bertahap

Sementara itu, Moderna melaporkan menguji coba pada 30.000 responden, tetapi hanya 95 sampel yang diumumkan sementara, dengan efektivitas 94,5 persen.

Pertanyaan berikutnya untuk orang awam adalah vaksin mana yang lebih ampuh dan aman? Perlu diketahui, kedua jenis vaksin tersebut, hingga berita ini dirilis, belum mendapat izin resmi dari lembaga regulasi vaksin dan obat.

Apa yang diklaim kedua perusahaan biofarmasi itu adalah hasil dari uji coba skala besar tahap ketiga kandidat vaksin produk mereka BNT162b2 dan mRNA-1273.

Baca Juga: Ingin Cepat Pulihkan Indonesia dari Pandemi, Jokowi Gencar Melobi Berbagai Negara untuk Dapatkan Akses Vaksin Covid-19, Berikut Caranya

Namun, sejauh ini kelompok monitoring independen mencatat, tidak ada kekhawatiran masalah keamanan, baik terkait kandidat vaksin buatan BioNTech/Pfizer maupun kandidat vaksin buatan Moderna.

Walau begitu, dilontarkan peringatan bahwa tidak tertutup kemungkinan adanya efek samping setelah penggunaan resmi secara meluas.

Hal itu terutama dengan menimbang proses dan platform teknologi paling anyar yang digunakan, sehingga vaksinnya dikategorikan sebagai keluarga baru obat dan vaksin.

Baca Juga: Sebut Perkembangan Vaksin Corona Sia-sia, Pejabat AS Peringatkan Perang Dunia Ketiga Bakal Segera Dimulai: Musuh kita adalah Virus Sars-Cov-2!

Dilansir dari Kontan.co.id, pemerintah Indonesia sudah mengumumkan bakal melakukan pengadaan sejumlah vaksin Covid-19 untuk memenuhi kebutuhan imunisasi masyarakat indonesia menghadapi pandemi corona.