"Padahal uang itu mau saya pakai untuk keperluan bayar utang serta membeli tanah. Pengurus bilang jika KUD sedang bermasalah, saya bingung bagaimana ini," tutur wanita berusia 50 tahunan itu kepada Kompas.com, Selasa (24/11/2020).
Kali ini Sujinah datang ke KUD didampingi suami serta beberapa saudaranya dengan harapan uangnya bisa kembali.
Namun, lagi-lagi uang yang ia tabung sedikit demi sedikit itu tak kunjung bisa ia terima.
Pegawai KUD selalu saja berkilah dengan memberikan keterangan yang menurutnya tidak masuk akal.
"Ini kan uang saya sendiri, kenapa tidak bisa saya ambil. Jika memang ada masalah, seharusnya KUD bisa mengganti uang saya. Bukannya dengan mengganti bunga per bulannya. Ini saya nagih sudah setahun ini," ungkap Sujinah.
Sementara itu Mustakim, kerabat Sujinah, menyebut ada lebih dari lima orang yang mengalami nasib naas serupa seperti Sujinah.
Mereka juga sudah berkali-kali mempertanyakan hal itu sekaligus menagih uangnya kepada KUD tersebut.
"Setahu saya ada enam orang yang juga tidak bisa mengambil uang yang ditabungnya di KUD seperti bulek saya. Jumlah nominalnya per orang nabung puluhan juta. Kami selalu saja mendapat jawaban yang tak pasti," sambung Mustakim.