Find Us On Social Media :

3 Guru Meninggal Dunia di Tengah Wabah, 2 di Antaranya Dipastikan Positif Terinfeksi Corona, Bagaimana Nasib Sekolah Tatap Muka Tahun 2021?

(lustrasi) SMP Negeri 02 Jatibarang, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, nekat membuka sekolah untuk pembelajaran langsung atau tatap muka

Gridhot.ID - Kasus Corona di Indonesia memang belum ada ujungnya.

Meski vaksin sudah di depan mata, penurunan kasus sepertinya tak pernah terlihat.

Di mana dalam beberapa hari terakhir, terdapat 5.000 kasus per hari.

Walau begitu, sekolah dikabarkan akan kembali dibuka pada awal tahun 2021.

Baca Juga: Dipisah Jadi Dua Kategori Bantuan Pemerintah dan Mandiri, Vaksin Corona Disebut Erick Thohir Bakal Dipasangi Barcode, Mantan Bos Intermilan: Data Detail Siapa yang Akan Disuntik!

Namun Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan, keputusan pembelajaran semester genap pada tahun akademik 2020/2021 ada di tangan pemerintah daerah (Pemda), komite sekolah, dan para orangtua.

Keputusan apakah pembelajaran akan dilakukan secara tatap muka atau belajar dari rumah, bukan lagi ditentukan oleh pemerintah pusat.

Selain itu, pembukaan kembali sekolah berdasarkan kondisi setiap daerah. Misalnya masuk zona merah, kuning, atau hijau.

Hanya saja, belum juga sekolah dibuka, ada laporan guru meninggal dunia karena Covid-19.

Baca Juga: Diduga Terima Sogokan Total Rp 4,8 Miliar, Edhy Prabowo Malah Ikut Seret PT Aero Citra Kargo Gara-gara Aksinya, Satu Perusahaan Bisa Jadi Tersangka

Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 3 Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah berselimut duka.

Sebanyak tiga guru yang bekerja di sana meninggal dunia secara beruntun, dua orang di antaranya terkonfirmasi positif Covid-19. Kepala Puskesmas Jekulo, dr Emy Ruyanah membenarkan hal tersebut.

Menurutnya, ketiga guru perempuan berusia di atas 50 tahun tersebut sebelumnya sakit dengan gejala awal batuk, flu dan demam.

Ketiganya kemudian dirawat intensif di tiga rumah sakit yang berbeda dengan riwayat penyakit penyerta hipertensi dan jantung.

Baca Juga: Bak Ketiban Rezeki Nomplok, Seorang Nelayan Mendadak Jadi Jutawan Usai Temukan Muntahan Ikan Paus Sperma di Dekat Rumahnya, Ternyata Harganya Tembus Rp 445 juta per Kilo!

Ketiganya pun sempat menjalani tes swab hingga akhirnya meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit.

Dua orang meninggal dunia pada awal pekan lalu dan akhir pekan lalu.

Menyusul kemudian seorang lagi meninggal dunia pada awal pekan ini.

"Dua orang guru hasil swab-nya positif Covid-19 dan seorang guru hasil swab-nya belum keluar," terang Emy saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Selasa (1/12/2020).

Baca Juga: Makin Getol Umbar Kemesraan dengan Vicky Prasetyo, Kalina Ocktaranny Curhat Soal Asmara Hingga Lontarkan Satu Janji Buat sang Pacar: Saya Akan Menerima Kejelekan Kamu Sekalipun

Dijelaskan Emy, tim medis Puskesmas Jekulo masih berupaya menelusuri kontak termasuk menggelar swab massal di SMPN 3 Jekulo.

"Masih tracing, sasaran kami 50 guru dan karyawan akan di-swab," kata Emy.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kudus Harjuna Widada mengatakan, ketiga guru SMPN 3 Jekulo berusia lanjut tersebut sudah dimakamkan dengan protokol kesehatan Covid-19.

Terkait hal tersebut, Harjuna sudah menginstruksikan kepada pihak SMPN 3 Jekulo untuk mencatat riwayat ketiga guru tersebut untuk mempermudah penelusuran kontak.

Baca Juga: Terlalu Sultan, Pria Ini Santai Banting Game Konsol PS5 Keluaran Terbaru Seharga Rp 8 Juta, Netizen Auto Geram Lihat Aksi Gilanya: Buang Duit 500 Dollar untuk 29 Like, Sungguh Menyedihkan Hidupmu

"Saya sudah komunikasi dengan kepsek SMPN 3 Jekulo untuk membuat rekam jejak dan kronologinya," ungkapnya.

Berdasarkan data Pemerintah Kabupaten Kudus, hingga Selasa (1/12/2020) siang, total ada 2.576 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kudus.

Dengan rincian, 2.059 orang sembuh, 282 orang meninggal dunia, 105 orang masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 130 orang isolasi mandiri di rumah.

Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul Padahal Sekolah Tatap Muka Akan Dibuka Tahun 2021, Tapi 3 Guru Meninggal dan 2 Lainnya Positif Covid-19, Buat 50 Guru Lainnya Langsung di Tes.

(*)