Find Us On Social Media :

Tanggapi Ahok yang Geram Lantaran Isu Kenaikan Gaji Anggota Dewan, Wakil Ketua DPRD DKI: Nggak Usah Ngamuk-ngamuk, Tanya Dulu Kesini

Ahok menjawab pertanyaan wartawan saat tiba di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Senin (25/11/2019).

Sebelum menjadi anggota dewan sejak 2019 lalu, Ima merupakan anak magang Ahok sejak tahun 2010 lalu.

Ahok lantas memanggil Ima untuk menjelaskan polemik mengenai tunjangan dan pendapatan anggota dewan yang diisukan naik menjadi Rp 8,3 miliar per tahun pada 2021 mendatang.

"Ima, saya minta kamu datang karena jujur saja masalah anggaran APBD DKI, ini telah merusak dan membuat kemarahan rakyat," ujar Ahok.

Baca Juga: 'Cium' Kejanggalan Kebijakan Anies Baswedan, Ahok Heran Reklamasi Ancol Menempel dengan Darat, BTP: Mungkin Ada Kajian Baru

Kepada Ahok, Ima membeberkan pendapatan dan tunjangannya tidak mengalami kenaikan sejak 2017 lalu sebesar Rp 73 juta.

Namun Ahok menuding, anggota dewan saat itu mengutak-atik anggaran ketika dia tengah menjalani tahanan akibat kasus penistaan agama pada tahun 2017 lalu.

"Ini (Rp 73 juta) 2017 sebelum kamu masuk (jadi anggota dewan) dong, berarti pas saya masuk penjara itu. Ini anggaran mulai diberlakukan (2017), kan saya cuti waktu itu," imbuh Ahok.

"Jujur aja, kalau saya jadi Gubernur nggak akan pernah saya setuju tunjangan rumah tahun 2017 Rp 60 juta, mobil Rp 21,5 juta. Saya tidak pernah setuju, itu yang selalu saya berantem dengan teman-teman kamu di dewan," tegas Ahok. (Fitriyandi Al Fajri)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: "Ahok Berang karena Gaji Anggota Dewan Diisukan Naik di Tengah Pandemi, Taufik: Tanya Dulu ke Kami."

(*)