Find Us On Social Media :

Aiptu Suwito Berduka, 2 Anaknya yang Masih Kecil Tewas Tersetrum Listrik saat Hujan-hujan, Begini Kronologinya

Kapolres Sragen, AKBP Yuswanto Ardi tengah mendoakan jenazah dua anak yang menjadi korban tersetrum listrik di Desa Kacangan, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen.

Bahaya Listrik Saat HujanKematian yang disebabkan oleh tersetrum listrik dan melibatkan air cukup sering terjadi.Dilansir WebMD, kematian karena tersetrum listrik dan melibatkan air lebih sering terjadi pada air tawar.

Menurut Asosiasi Pencegahan Sengatan Listrik, ketika terkena air tawar, tubuh menghantarkan listrik lebih baik dibanding air itu sendiri.Seberapa besar efek tersetrum yang melibatkan perantara air sebenarnya tergantung pada tingkat arus listrik.

Baca Juga: Senjata Makan Tuan, Gayanya Berikan Pukulan Sanksi Ekonomi ke Australia Soal Impor Batu Bara, Pemerintah China Justru Buat Rakyatnya Sendiri Menderita"Ada yang merasakan kesemutan, atau kehilangan kendari atas otot tubuh. Arus listrik juga dapat memicu irama jantung yang fatal," ungkap Donald Burke, PhD, asisten profesor teknik mesin dari Universitas Alabama di Birmingham.Dalam beberapa kasus, kesetrum listrik membuat tubuh jadi sangat lemah, tidak bisa bergerak, dan bila terjadi di kolam renang bisa membuat tenggelam."Semua ini terjadi dengan sangat cepat," imbuh Burke.Burke mengatakan, tak perlu banyak aliran listrik untuk membuat seseorang tenggelam. Menurut asosiasi, sedikitnya seperlimapuluh arus dalam bola lampu 60 watt bisa berakibat fatal bagi perenang. Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul "Tangis Aiptu Suwito Kehilangan 2 Anaknya: Kakak Adik Tersetrum Tiang Lampu Jalan Saat Kehujanan"(*)