Di antaranya, mereka yang terlibat dalam skandal itu 58 lainnya mengaku melakukan penipuan dan akan dihukum.
Skandal tersebut berhasil terungkap pada Mei tahun ini.
Teknisnya, praktisi mengerjakan ujian di rumah menggunakan format online.
"Tidak ada alasan untuk tindakan ini, karena aturan dasar bagi praktisi adalah tidak berbohong, mencuri, atau menipu," kata profesor Fakultas Hukum West Point, Tim Bakken.
"Kami sedang menangani masalah ini dan praktisi akan didenda karena melanggar aturan," kata Sekretaris Angkatan Darat AS Ryan McCarthy.
USA Today melaporkan bahwa ada 72 kasus penipuan yang diduga terjadi pada siswa tahun pertama dan satu di tahun kedua.
Dua kasus dugaan penipuan belum diselidiki karena kurangnya bukti.