Find Us On Social Media :

Jangan Disepelekan! Ini 7 Tanda Infeksi Virus Corona Varian Baru, Bisa Saja Menjangkitimu

Kenali gejala-gejala baru pada varian baru virus corona.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mendesak anggotanya di Eropa untuk meningkatkan upaya melawan varian baru virus corona SARS-CoV-2 yang menyebar di Inggris.

Di luar Inggris, varian baru virus corona ditemukan pada 9 kasus di Denmark, serta masing-masing 1 kasus di Belanda dan Australia.

"Di seluruh Eropa, di mana penularannya intens dan meluas, negara-negara perlu menggandakan pendekatan pengendalian dan pencegahan mereka," ujar juru bicara WHO, 20 Desember 2020.

 Baca Juga: Langka dan Hanya Dirasakan 20 Persen Penderita Corona, Ruam di Wajah Dewi Perssik Cuma Dialami Beberapa Orang Saja: Kemerahan Ini Adalah Salah Satu yang Timbul

Anggota WHO di seluruh dunia diminta merunut virus SARS-CoV-2 dan berbagi data urutan internasional, khususnya bagi negara yang melaporkan adanya mutasi virus yang sama.

WHO mencatat, strain baru dari virus corona ini kemungkinan dapat menyebar lebih mudah di antara orang-orang dan memengaruhi tes diagnostik.

"Informasi awal bahwa varian tersebut dapat memengaruhi kinerja beberapa tes diagnostik," tulis WHO.

Sementara itu, pembuat vaksin Moderna Inc meyakini kekebalan yang ditimbulkan oleh vaksin buatannya akan melindungi varian baru Covid-19 di Inggris.

 Baca Juga: Sebelum Bulan Juni Berganti, Aurel Hermansyah Keceplosan Kapan Hari Pernikahan, Melaney Ricardo: Buru-buru Banget Mbak

Perusahaan itu berencana menjalankan tes untuk memastikan efektivitas vaksin terhadap strain apa pun.

Perusahaan yang berbasis di AS itu menjelaskan akan melakukan tes tambahan vaksin dalam beberapa minggu mendatang untuk memastikan ekspektasinya.

Pernyataan Moderna ini muncul di tengah rencana pemerintah Inggris untuk menempatkan sebagian besar wilayahnya di bawah pembatasan paling ketat.