Find Us On Social Media :

Berlagak Ngaku Pangkat Kolonel dan Akan Undang Nikita Mirzani ke Nikahan, TNI Gadungan Ini Justru Tak Datang Saat Acara Lamaran, Ternyata Hanya Seorang Pengangguran!

Pria inisial RY menyamar sebagai TNI AL dan tipu wanita hingga janjikan nikahi.

Namun, sayang saat ditunggu RY tidak kunjung datang. Sampai nomor telepon RY tidak bisa dihubungi.

"Pas tanggal 14 kan wajar orang kampung, yang gak ada di ada-adain, kaya masakan, terus keluarga sudah pada kumpul, sodara sudah pada kumpul. Pas ditunggu gak dateng, dia alasannya katanya mau ke Geopark dulu, abis itu baru ke rumah saya, keluarga saya sudah beli satu ekor sapi, sama dua ekor kambing," katanya.

"Pas ditungguin dua hari gak ada, pasa tanggal 16 itu masih bisa dihubungin, pas tanggal 16 akhir itu udah gak aktif nomernya. Kita kan jadi was-was, kita ingin nanyain kebenarannya gimana," jelasnya.

 Baca Juga: Cuma Bermodal Masker TNI, Intel PM Gadungan Ini Sukses Lakukan Aksi Tipu-tipu, Pelaku Mampu Raup Puluhan Juta dari Korban untuk Berpesta Pora

Sampai akhirnya, ia mencari RY ke Parungkuda (alamat diakui RY terhadap korban). Namun, nama RY tidak dikenal di lokasi tersebut.

"Kita maksain datang, saya diantar sama bibi saya, katanya kan dia ngomong punya rumah di Parungkuda dekat stasiun. Udah nanya juga ke RT RT nya kurang lebih disana lebih 1 jam gak ada katanya, gak ada namanya Randi," ujarnya.

Karena tidak diketahui keberadaanya di Parungkuda, SY bergegas ke rumah saudaranya mencari keberadaan pelaku.

"Akhirnya kan jalan satu-satunya kita datang aja ke rumah saudaranya, kebetulan saya juga pernah diajak main kesana. Kebetulan disana ada neneknya, dan disana saya tahu bahwa dia bukan anggot TNI dan dia juga pengangguran katanya belum kerja," jelasnya.

 Baca Juga: Kicep di Hadapan Anggota TNI AL, Marinir Gadungan Modal Atribut Rp 800 Ribu dan Airsoft Gun Rusak Ditangkap, Danposal Palabuhanratu: Jangan Mudah Percaya dengan TNI yang Datang ke Kampung

Iming-iming Mobil dan Harta Pasca Dinikahi

SY menjelaskan, sebelum lamaran, pelaku menjanjikan akan membelikan SY mobil dan sejumlah perhiasan.

Bahkan, pelaku juga menjanjikan akan membiayai pernikahan kakaknya dengan uang Rp40 juta. Dan akan memberikan uang lamaran (pelaku) kepada SY sebesar Rp70 juta.