Find Us On Social Media :

Dijanjikan Mensos Risma Rumah dan Pekerjaan, Pemulung di Jakarta Tiba-tiba Melonjak Drastis, Dinas Sosial Curiga

Hari pertama berdinas sebagai Menteri Sosial, Tri Rismahirini alias Risma menemui seorang pemulung di kawasan aliran Sungai Ciliwung, belakang kantor Kementerian Sosial.

Gridhot.ID - Mensos Risma memang sudah membuat gebrakan di awal karirnya sebagai menteri.

Dirinya diketahui melakukan blusukan di beberapa wilayah Jakarta.

Namun gara-gara aksinya, penyandang tunawisma di Jakarta tiba-tiba melonjak jumlahnya.

Penyandang tunawisma di Jakarta, diduga melonjak karena tergiur janji manis Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Seperti diketahui, sejak jadi Wali Kota Surabaya pun Risma memang dikenal kerap blusukan ke tempat-tempat tertentu di daerah yang dipimpinnya.

Baca Juga: Merasa Tertipu, Pria Ini Duel dengan Penjual Kabel di Pasar Kenari Hingga Tebas Tangan Pedagang Sampai Putus, Pelaku: Siapa Melawan Akan Saya Bunuh

Namun agaknya gaya blusukan Risma di Jakarta menuai berbagai kritik.

Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat Ngapuli Parangin-angin menyebut tunawisma makin marak ditemukan setelah Risma beberapa kali melakukan blusukan di jalanan ibu kota.

Ia pun curiga para gelandangan itu bermunculan karena janji manis yang disampaikan Risma saat blusukan.

"Karena beberapa kali Bu Mensos menginfokan dan akan menjanjikan kepada masyarakat marjinal akan diberikan pekerjaan, diberikan rumah."

"Dan ini agak curiga apakah informasi seperti itu orang yang dari luar Jakarta pada datang ke Jakarta," kata Ngapuli saat dihubungi, Rabu (6/1/2021).

Baca Juga: Borong Tiket Satu Pesawat ke Bali Karena Takut Corona, Richard Muljadi Ternyata Bukan Orang Sembarang, Cucu Wanita Terkaya di Indonesia yang Pernah Viral Jogging Dikawal Polisi

Ngapuli pun mengaku sudah berkordinasi dengan jajaran Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Pusat untuk menjaring para tunawisma di wilayahnya.

"Semalam kami bersama Satpol PP menjaring 29 Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial dan semua ditaruh di GOR Tanah Abang," ucapnya.

Menurut dia, seluruh gelandangan yang sudah terjaring itu akan didata dan menjalani asesment oleh psikolog.

Dari hasil asesment itu bisa diketahui motif mereka menggelandang di jalanan ibu kota.

"Nanti hasil assesmennya tim Psikolog pasti kebaca, kenapa mereka dan ada apa," ujarnya.

Baca Juga: Hati-hati Saat Lakukan Diet, Anak Pedangdut Ini Pernah Sampai Koma 15 Hari, Dokter Sebut Kesempatan Hidupnya Hanya 50 Persen

Ngapuli pun memastikan pihaknya akan melakukan pembinaan jika mereka memang benar gelandangan yang tak mempunyai tempat tinggal.

"Kalau memang betul mereka gelandangan akan kita bawa ke panti, kita bina, beri pelatihan dan selama ini kita seperti itu," ujar dia.

Sejak dilantik sebagai Mensos pada 23 Desember 2020 lalu, Risma sudah beberapa kali melakukan blusukan di wilayah Jakarta.

Terakhir, pada Senin (4/1/2021) kemarin, ia blusukan melintasi kawasan Jalan Sudirman – Thamrin, Jakarta Pusat.

Dalam blusukan tersebut, mantan Wali Kota Surabaya itu menemukan sejumlah gelandangan yang tak memiliki rumah di Jakarta.

Baca Juga: Video Deklarasi Tentara Allah di Bandung Barat Viral, Ini Sosok Pimpinannya, Kesbangpol dan MUI Langsung Turun Tangan

Ia kemudian menghampiri dan mengajak para tunawisma tersebut untuk berdialog.

“Ikut saya ya Pak, nanti saya carikan Balai. Nanti ada temannya banyak, nanti masih bisa mulung."

"Saya bantu cari kerjaan, supaya bisa makan, supaya bisa tidur, ndak kehujanan,” ungkap Risma sembari mengajak salah seorang pemulung yang terlihat tidur di pinggiran toko, seperti dikutip dari Kompas TV.

Kendati gaya blusukan Risma di Jakarta kerap dikritik, namun fraksi PDI-P menyampaikan pembelaannya.

Menurut Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI-P Gilbert Simanjuntak, seorang menteri yang blusukan justru memperlihatkan keseriusannya dalam berkerja.

Baca Juga: Borong Tiket Satu Pesawat ke Bali Karena Takut Corona, Richard Muljadi Ternyata Bukan Orang Sembarang, Cucu Wanita Terkaya di Indonesia yang Pernah Viral Jogging Dikawal Polisi

Kalau dibilang tidak pada tempatnya, berarti menteri dilarang blusukan. Kita justru melihat menteri yang blusukan itu lebih serius bekerja," ucap Gilbert, Rabu (6/1/2021), dikutip dari Kompas.com.

Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul Dinas Sosial Blak-blakan Curiga Jumlah Gelandangan di Jakarta Melonjak Akibat Blusukan Risma: Karena Janji Diberikan Pekerjaan dan Rumah.

(*)