Trump telah dituduh melakukan pembunuhan berencana, yang membawanya ke hukuman mati di Irak.
Dewan Kehakiman Tertinggi Irak mengatakan mereka mengeluarkan surat perintah tersebut setelah hakim mencatat pernyataan penggugat dari keluarga Abu Mahdi al-Muhandis.
Surat penangkapan itu berbarengan dengan kerusuhan di Washington.
Di mana para pendukung Trump menyerbu Capitol AS sebagai protes atas konfirmasi hasil pemilu.
Para pengunjuk rasa kemudian bentrok dengan polisi, hingga membuat korban jiwa dan puluhan lainnya terluka.
Melihat kondisi AS, Presiden Iran mengatakan itu membuktikan kelemahan demokrasi Barat.
Sementara para pejabat di China dan Rusia membandingkan penyerbuan itu dengan protes di Hong Kong dan Ukraina.
Hassan Rouhani mengatakan dalam pidatonya di televisi: "Apa yang terjadi di Amerika menunjukkan betapa gagal demokrasi Barat."