Find Us On Social Media :

Modal Ngaku-ngaku Sebagai Putri Konglomerat, Wanita Asal Kediri Ini Jadi Buronan Internasional Karena Laksanakan Penipuan Kelas Berat di 3 Benua, Identitas Aslinya Akhirnya Terbongkar!

Azura Luna

Diane menyebut bahwa selama berteman, Azura pernah membeli lukisan dengan 'harga teman' hingga sering lupa membawa kartu kredit saat membayar makanan di restoran.

Teman lain kemudian mengatakan padanya bahwa reputasinya rusak setelah berteman dengan Azura.

Sejak itu lah, tepatnya empat tahun yang lalu, Diane memutuskan hubungan pertemanan dengan Azura.

Diane lalu bertemu dengan Robert dan mengetahui bahwa ia telah memberikan uang sejumlah 150.000 USD (sekitar Rp 2 miliar) kepada Azura yang mengaku ayahnya sedang sekarat pada 2017.

Tak hanya itu, Robert juga mengirim 30.000 USD (sekitar Rp 419 juta) pada Azura untuk amal.

Namun, setelah ditelusuri, Azura tak pernah memberikan uang tersebut kepada badan amal.

Robert juga mengklaim telah memberi Azura American Express black card.

Baca Juga: Kabar Bahagia untuk Nora Alexandra, Hukuman Jerinx Dipangkas Jadi 10 Bulan Penjara, Begini Kata Sang Pengacara

Kartu kredit terbitan bank American Express Centurion Bank dan American Express Bank, kartu paling elit yang hanya dapat dimiliki orang-orang dengan harta fantastis.

Karena itu lah, Robert dan Diane kemudian menelusuri Ripoff Report, sebuah situs web yang memungkinkan pengguna untuk mengeluh secara anonim tentang perusahaan atau individu.

Sebuah laporan pada Desember 2018 di situs tersebut menunjukkan bahwa Azura adalah 'salah satu penipu ulung dan terbesar di Hong Kong'.

Hal itu kemudian semakin menguatkan dugaan bahwa Azura memalsukan latar belakangnya untuk menipu teman-temannya.