Find Us On Social Media :

Diduga Selewengkan Dana Desa Rp 500 Juta, Kades Tanjung Putus Kabur Bawa Keluarganya, Rumah Ditinggal Kosong Melompong Tak Ada Isinya

Ilustrasi

Perangkat desa lainnya pun datang ke lokasi dan melakukan pertemuan menindaklanjuti keberadaan EY dan keluarga.

Wahidin membenarkan bahwa selama ini EY terjerat masalah dengan penggunaan dana desa.

Masalah anggaran yang dibawa kabur pernah dijanjikan untuk diselesaikan setelah melakukan pertemuan dengan perangkat desa, kepada pihak camat, inspektorat, PMDK dan instansi lainnya secara tertulis.

Baca Juga: Cium Adanya Tikus Berdasi, Kejagung Geledah Kantor BPJS Ketenagakerjaan, Kapuspenkum Bakal Periksa 20 Pejabat dan Karyawan

"EY ada masalah pakai uang desa. Pas sekitar Desember lalu EY membuat pernyataan secara tertulis bertanggung jawab dan secepatnya menyelesaikan masalah itu. Kami sudah ingatkan dan buat perjanjian secara tertulis, namun EY tidak memenuhi hingga kabur bersama keluarganya," kata Wahidin.

Wahidin menyebut EY tidak mengerjakan bangunan fisik perkerasan jalan di dua titik di Tahun 2020.

Lalu para perangkat desa yang diberdayakan mengerjakan tidak diberikan hak gaji selama tujuh bulan.

"Sebagian prangkat desa lainnya sudah diperiksa Kejaksaan Negeri Stabat. Saya dan kades sudah dijadwalkan dipanggil kejaksaan untuk diminta keterangan," pungkasnya.