Find Us On Social Media :

Berstatus Profesor Ilmu Filsafat Intelijen Pertama di Dunia, Mertua Jenderal Andika Perkasa Tiba-tiba Bongkar Fotonya Bareng Prabowo Subianto Saat Tugas di Timor Timur, Ada Apa?

AM Hendropriyono dan Prabowo Subianto

Ia juga meraih gelar magister administrasi niaga dari University of the City of Manila, Filipina, mendapat gelar magister di bidang hukum dari STHM dan pada bulan Juli 2009 dan meraih gelar doktor filsafat di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dengan predikat Cum Laude.

Pada 7 Mei 2014, ia dikukuhkan sebagai guru besar di bidang ilmu Filsafat Intelijen dari Sekolah Tinggi Intelijen Negara.[5] Ia menjadi satu-satunya dan pertama di dunia yang menjadi Guru Besar Intelijen.

Atas gelar ini, ia tercatat masuk dalam Museum Rekor Indonesia (MURI).

Karier militer Hendropriyono diawali sebagai Komandan Peleton dengan pangkat Letnan Dua Infanteri di Komando Pasukan Sandi Yudha (Kopassandha) yang kini bernama Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD.

Baca Juga: Sesumbar Mampu Buat Lina Jubaedah Lebih Bahagia Meski Pernikahannya Baru Seumur Jagung, Teddy Sindir Sule: Jangan Salah Kalau Almarhumah Pilih Saya

Ia kemudian menjadi Komandan Detasemen Tempur Para-Komando, Asisten Intelijen Komando Daerah Militer Jakarta Raya/Kodam Jaya (1986), Komandan Resor Militer 043/Garuda Hitam Lampung (1988-1991), Direktur Pengamanan VIP dan Objek Vital, Direktur Operasi Dalam Negeri Badan Intelijen Strategis (Bais) ABRI (199I-1993), Panglima Daerah Militer Jakarta Raya dan Komandan Kodiklat TNI AD.

Berbagai operasi militer yang diikutinya adalah Gerakan Operasi Militer (GOM) VI, dua kali terlibat dalam Operasi Sapu Bersih III dan dua kali dalam Operasi Seroja di Timor Timur (sekarang bernama Timor Leste).

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Foto Jadul Mertua Jenderal Andika Perkasa dan Prabowo Jadi Sorotan, ini Biodata AM Hendropriyono.

(*)