Find Us On Social Media :

Berstatus Profesor Ilmu Filsafat Intelijen Pertama di Dunia, Mertua Jenderal Andika Perkasa Tiba-tiba Bongkar Fotonya Bareng Prabowo Subianto Saat Tugas di Timor Timur, Ada Apa?

AM Hendropriyono dan Prabowo Subianto

Gridhot.ID - Mungkin generasi kurang mengenal sosok AM Hendropriyono.

Padahal Hendropriyono merupakan salah satu intelijen Indonesia yang namanya sudah sangat terkenal di dunia.

Kali ini Hendropriyono membagikan sesuatu yang unik di sosial medianya.

Foto jadul mertua Jenderal Andika Perkasa, AM Hendropriyono bersama Prabowo Subianto jadi sorotan baru-baru ini.

Foto tersebut diunggah oleh putra AM Hendropriyono, Diaz Hendropriyono melalui instagramnya pada Senin (25/1/2021).

Selain itu, profil dan biodata AM Hendropriyono juga bisa dilihat di akhir artikel ini.

Menurut pantauan SURYA.co.id, foto tersebut juga dikomentari oleh penyanyi terkenal.

Baca Juga: Nikahi SIluman Ular Bernama Kiai Slamet, Mbak You Ngaku ke Denny Darko Punya 3 Anak: Matanya Kuning Kaya Kelereng!

Dalam foto tersebut, AM Hendropriyono tampak gagah berdiri di depan Prabowo Subianto.

Diaz menuliskan di dalam captionnya bahwa sang ayah saat itu masih berpangkat Letnan Kolonel (Letkol).

Dan Prabowo Subianto masih berpangkat kapten.

Foto itu diambil saat mereka bertugas di Timor Timur pada tahun 1983.

"Letkol AM Hendropriyono dan Kapt. Prabowo Subianto (1983). Timor Timur" tulis Diaz Hendropriyono dalam captionnya.

Berikut beberapa komentar netizen.

"Mantap moga beliau2 nya sehat walafiat,"

Baca Juga: Mesum di Halte Bus Tanpa Rasa Bersalah, Kejiwaan MA Dipertanyakan, Saksi Beberkan Kronologinya

"Idollaa kita semua"

"Wuih epic nih foto,"

Foto jadul Jenderal Andika Perkasa ini ternyata juga dikomentari oleh penyanyi terkenal Ressa Herlambang.

"Kereennn" tulis @ressaherlambang.

Ada juga komentar dari suami Muzdalifah, Fadel Islami.

"mas sering2 posting fto beliau sewaktu aktif biar kt tau sejarah dn tokoh2 bangsa" tulis @fadelislami__

Biodata AM Hendropriyono

Baca Juga: Jadi Buruan 20 Negara Termasuk China dan AS, Raja Narkoba Terbesar di Asia Akhirnya Ditangkap, Intip Jaringan Kejahatannya yang Hasilkan Uang Ratusan Triliunan Rupiah

Melansir dari Wikipedia, Abdullah Mahmud Hendropriyono atau biasa dipanggil AM Hendropriyono lahir di Yogyakarta pada tanggal 7 Mei 1945.

Ia adalah seorang tokoh intelijen dan militer Indonesia.

Hendropriyono juga merupakan Kepala Badan Intelijen Negara pertama, ia dijuluki the master of intelligence karena menjadi "Profesor di bidang ilmu Filsafat Intelijen" pertama di dunia.

Mertua Jenderal Andika Perkasa ini juga pernah menjadi Menteri Transmigrasi dan Pemukiman Perambah Hutan dalam Kabinet Pembangunan VII dan Kabinet Reformasi Pembangunan dari tahun 1998 hingga 1999.

Ia menjadi Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) dari tanggal 27 Agustus 2016 hingga 13 April 2018.

Hendropriyono menempuh pendidikan dasarnya di SR Muhammadiyah, Kemayoran, Jakarta kemudian pindah ke SR Negeri Jalan Lematang, Jakarta, SMP Negeri V bagian B (Ilmu Pasti) di Jalan Dr. Sutomo, Jakarta dan menyelesaikan SMA Negeri II bagian B (Ilmu Pasti) di Jalan Gajah Mada, Jakarta.

Selanjutnya ia melanjutkan pendidikan militer di Akademi Militer Nasional (AMN) di Magelang (lulus 1967), Australian Intelligence Course di Woodside (1971), United States Army Command and General Staff College di Fort Leavenworth, Amerika Serikat (1980), Sekolah Staf dan Komando ABRI (Sesko ABRI), yang lulus terbaik pada 1989 bidang akademik dan kertas karya perorangan dengan mendapat anugerah Wira Karya Nugraha.

Baca Juga: Selamat dari Insiden Kapal Titanic, Masabumi Hosono Malah Dicap Sebagai Pengecut Hingga Diminta Lakukan Bunuh Diri, Begini Kisahnya

Selanjutnya ia lulus Kursus Singkat Angkatan VI Lembaga Ketahanan Nasional (KSA VI Lemhannas).

Keterampilan militer yang pernah diikutinya antara lain adalah Para-Komando, terjun tempur statik, terjun bebas militer (Military Free Fall) dan penembak mahir.

Pendidikan umum Hendropriyono menjadikannya sebagai sarjana dalam bidang administrasi dari Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Negara (STIA-LAN), Sarjana Hukum dari Sekolah Tinggi Hukum Militer (STHM), Sarjana Ekonomi dari Universitas Terbuka (UT) Jakarta, Sarjana Teknik Industri dari Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani), Bandung.

Ia juga meraih gelar magister administrasi niaga dari University of the City of Manila, Filipina, mendapat gelar magister di bidang hukum dari STHM dan pada bulan Juli 2009 dan meraih gelar doktor filsafat di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dengan predikat Cum Laude.

Pada 7 Mei 2014, ia dikukuhkan sebagai guru besar di bidang ilmu Filsafat Intelijen dari Sekolah Tinggi Intelijen Negara.[5] Ia menjadi satu-satunya dan pertama di dunia yang menjadi Guru Besar Intelijen.

Atas gelar ini, ia tercatat masuk dalam Museum Rekor Indonesia (MURI).

Karier militer Hendropriyono diawali sebagai Komandan Peleton dengan pangkat Letnan Dua Infanteri di Komando Pasukan Sandi Yudha (Kopassandha) yang kini bernama Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD.

Baca Juga: Sesumbar Mampu Buat Lina Jubaedah Lebih Bahagia Meski Pernikahannya Baru Seumur Jagung, Teddy Sindir Sule: Jangan Salah Kalau Almarhumah Pilih Saya

Ia kemudian menjadi Komandan Detasemen Tempur Para-Komando, Asisten Intelijen Komando Daerah Militer Jakarta Raya/Kodam Jaya (1986), Komandan Resor Militer 043/Garuda Hitam Lampung (1988-1991), Direktur Pengamanan VIP dan Objek Vital, Direktur Operasi Dalam Negeri Badan Intelijen Strategis (Bais) ABRI (199I-1993), Panglima Daerah Militer Jakarta Raya dan Komandan Kodiklat TNI AD.

Berbagai operasi militer yang diikutinya adalah Gerakan Operasi Militer (GOM) VI, dua kali terlibat dalam Operasi Sapu Bersih III dan dua kali dalam Operasi Seroja di Timor Timur (sekarang bernama Timor Leste).

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Foto Jadul Mertua Jenderal Andika Perkasa dan Prabowo Jadi Sorotan, ini Biodata AM Hendropriyono.

(*)