Find Us On Social Media :

'Nyala Api Pertempuran Tak Akan Pernah Padam', Menhan China Beri Peringatan Rencana Kerjasama AS yang Dibalut Perang: Untuk Menahan Kami, Mission Impossible Buat Amerika!

China Bisa dengan Mudah Kalahkan AS di Luar Angkasa

Gridhot.ID - Konflik antara China dengan Amerika Serikat makin memanas.

Terlebih Karena AS secara penuh mendukung kemerdekaan Taiwan dari China Komunis.

Sekali saja ada pelor meletus di Taiwan, maka China akan membanjiri seluruh selat Taiwan dengan pasukan Marinir siap tempur.

Baca Juga: Jumlah Rakyat Kota Riyadh Bakal Ditambah Secara Besar-besaran, Ambisi Besar Putra Mahkota Arab Saudi Terbongkar, Mohammed Bin Salman Punya Sesuatu yang Direncanakan

Melansir dari Sosok.ID Kementerian Pertahanan China mengatakan, hubungan militer China dan Amerika Serikat (AS) berada pada titik awal baru dengan Pemerintahan Joe Biden.

Tetapi, Kementerian Pertahanan China memperingatkan, tidak mungkin bagi AS untuk menahan China jika tetap bertekad untuk melakukan sesuatu yang mengarah pada perang.

"Untuk menahan China, Mission Impossible!" tegas Kolonel Senior Wu Qian, juru bicara Kementerian Pertahanan China, dalam konferensi pers Kamis (28/1), seperti dikutip Global Times.

Baca Juga: Keburu Diciduk Sebelum Nikmati Duit Haram, Sindikat Pengedar Uang Asing Palsu Ini Gagal Edarkan 100.000 Dolar Amerika, Polisi: Cukup Menarik, Seorang Guru

Melihat ke masa depan, dengan Pemerintahan baru AS di bawah Biden, Wu menyebutkan, hubungan militer antara China dan AS sekarang berada pada titik awal sejarah baru.

Dan, Beijing berharap, Pemerintahan AS yang baru bisa bekerjasama dengan China dalam meningkatkan dialog. Fokusnya pada kerjasama, mengelola perbedaan, dan mendorong pembangunan yang sehat dan stabil dalam hubungan China-AS.

Relasi China-AS, Wu menegaskan, mesti berdasarkan semangat non-konflik, non-konfrontasi, saling menghormati, dan saling menguntungkan.

Wu menambahkan, China mengharapkan AS untuk bertemu di tengah jalan dengan semangat profesional yang sama.

Baca Juga: Semasa Hidupnya Belum Kesampaian, Irfan Hakim Ngaku Deg-degan Bantu Wujudkan Keinginan Syekh Ali Jaber: Cita-cita Sahabat Saya...

Menurut Wu, China dan AS telah memulai pertukaran pragmatis pada 2021, ketika kedua militer mengadakan konferensi video pada Selasa (26/1) hingga Rabu (27/1) lalu tentang pencarian sisa-sisa tawanan perang AS dan mereka yang hilang saat perang.

"Ini menunjukkan perhatian China terhadap masalah Amerika Serikat di bidang kemanusiaan," ujar Wu.

AS tak akan sekalipun mengendorkan kekuatannya di Taiwan.

Baca Juga: Ribut Harta Gono-gini, Atalarik Syach Disebut Minta Mantan Istri Kembalikan Seserahan Hingga Hadiah Saat Pacaran, Tsania Marwa: Ini Konyol Banget

Justru mereka akan tetap melancarkan bantuan militer seandainya perang benar-benar meletus.(*)