GridHot.ID - Anak-anak yang tengah dalam masa pertumbuhan memang perlu mendapat perhatian ekstra dari orang tuanya.
Lengah sedikit, kejadian fatal bisa menimpa anak.
Seperti yang terjadi di Tamiang Hulu belum lama ini.
Dilansir dari Kompas TV, nasib malang menimpa dua balita kakak beradik di Dusun Makmur, Kampung Alurtani I, Tamiang Hulu, Aceh.
Pasalnya, keduanya ditemukan tewas mengenaskan i kolam bekas septic tank pada Selasa (2/2/2021).
Kedua balita nahas tersebut bernama Alfizil Aini (4) dan adiknya Zikra Hidayatullah (2).
Mereka dinyatakan tewas di tempat karena diduga terlambat ditolong.
Kematian kedua balita tersebut diduga karena kelalaian orang tuanya.
Melansir TribunJatim.com, sang ibu yang asyik karaokean malah tak sadar kedua anak tewas tenggelam di septic tank.
Saat kejadian, diketahui jika sang ibu sedang asyik karaokean dengan volume tinggi.
Sang ibu langsung histeris mendapati kedua anaknya di lubang septic tank.
Diberitakan, 2 balita kakak beradik di Dusun Makmur, Kampung Alurtani I, Tamiang Hulu, Aceh, meninggal tenggelam di kolam bekas septic tank pada Selasa (2/2/2021).
Kedua korban, Alfizil Aini (4), dan adiknya, Zikra Hidayatullah (2), dinyatakan tewas di tempat karena diduga terlambat ditolong.
Kapolsek Tamiang Hulu, Iptu Delyan Putra menjelaskan, lubang kolam septic tank tersebut berada di belakang rumah korban.
Saat itu, lubang tersebut sedang dibersihkan.
"Sedang dibersihkan, sedangkan ibu korban atas nama Suhar (35) membersihkan rumah. Anak-anaknya main di dekat lubang itu," kata Delyan.
Menurut keterangan, Suhar menghabiskan waktu istirahatnya dengan karaoke di dalam rumah dengan volume tinggi.
Ia baru menyadari kondisi kedua anaknya setelahnya.
Yakni beberapa saat tidak melihat kedua korban yang biasanya hilir mudik di dalam rumah.
"Setelah dicari, ternyata kedua korban sudah berada di dalam lubang septic tank," lanjut Untung.
Suhar langsung menjerit histeris ketika melihat anaknya sudah berada di dalam lubang dalam kondisi tak bergerak.
Jeritan ini didengar oleh tetangganya, Sumarlan (38), yang langsung melompat ke dalam septic tank menolong kedua korban.
Dia pun membawa langsung korban ke bidan desa, namun pihak medis menyatakan kakak beradik malang tersebut sudah meninggal.
"Korban sudah meninggal, dan saat ini sudah dilangsungkan proses pemakaman," ujarnya. (*)