Find Us On Social Media :

Pedenya Kelewatan Sampai Ogah Rugi, Pria Ini Berlagak Tajir Hamburkan Rp 192 Juta Uang Palsu Sewa 2 PSK, Polisi Sampai Dibuat Kebingungan Gara-gara Ini

Pilu! Beginilah Curahan Hati Pekerja Seks di Tengah Pandemi Covid-19

GridHot.ID - Berlagak bak bos besar, seorang pria menyewa pekerja seks komersial (PSK).

Ia pun berani membayar mahal wanita yang melayaninya itu dengan harga sekitar 10.000 poundsterling (Rp 192 juta).

Namun, pria tersebut rupanya tak mau rugi hingga melakukan hal tak terduga.

Baca Juga: Banting Setir Jadi PSK Usai Kena PHK, Wanita Ini Ngaku Diperas Oknum Polisi: Sebulan Minta Setoran Rp 500 Ribu

Melansir Sripoku.com, seorang pria di Swiss menghabiskan sekitar 10.000 poundsterling (Rp 192 juta) bersama PSK.

Namun, uang yang dipakai ternyata uang palsu yang dia cetak sendiri.

Bahkan pengadilan menyatakan, kualitasnya begitu buruk.

Baca Juga: Oknum Polisi yang Rudapaksa PSK di Bali Lalu Minta Jatah Bulanan Rp 500 Ribu Kini Jadi Tersangka, Dalih 'Uang Keamanan' Jadi Modusnya

Dilansir dari TribunJateng.com, kejahatan lelaki itu terbongkar setelah salah satu PSK mencoba memasukkan uang itu ke ATM sehari setelah dibayar.

Ketika ATM menolak untuk menerima uangnya, perempuan 39 tahun melihat lebih teliti dan menyadari ada yang aneh.

Pengadilan di Basel County menuturkan kualitas uang palsu itu begitu buruk, hingga "orang buta bisa segera menyadarinya".

Dilansir Daily Mail Minggu (7/2/2021), pria itu menggunakan uang tiruan yang dicetak sendiri pada Juni dan Oktober 2019.

Baca Juga: Kerap Panen Kontroversi Sampai Dijuluki Nyai, Nikita Mirzani Ternyata Punya Hati Sebening Kristal, Bagikan Duit Rp 100 Juta untuk Penanganan Covid-19 hingga Terjun Langsung Bantu Korban Banjir

Dia pertama menggunakan 1.800 poundsterling (Rp 34,6 juta) untuk PSK pertama, dan lebih dari 8.000 poundsterling (Rp 153,8 juta) untuk yang kedua.

Harian The Local memberitakan, si pekerja seks menuturkan dia mengira uang itu nampak asli di bawah lampu yang remang-remang.

Sementara perempuan kedua mengaku, dia langsung menyadari 8.000 poundsterling yang diterimanya adalah tiruan.

Baca Juga: Tertunduk Usai Digrebek, PSK Apartemen Tangerang Ini Bagikan Curhatan Pilunya di Dunia Kelam, Jutaan Rupiah Semalam Habis Demi Obati Ibunya yang Sakit: Kita Begituan Sama Orang yang Bukan Kita Sayang, Kebanyaan Seumuran Almarhum Papa

Mendapat laporan dari korban, polisi melakukan penggeledahan dan menemukan lebih banyak uang palsu dari rumah pelaku.

Uang itu disebut tidak mempunyai sistem keamanan, dan dalam beberapa hal, dicetak secara asal-asalan sehingga membuat polisi kebingungan.

Sebabnya, mereka tidak menyangka pria itu bisa mempunyai kepercayaan diri bahwa uangnya bakal lolos pemeriksaan.

Baca Juga: Kerap Dipandang Sebelah Mata hingga Dianggap Sampah Masyarakat, PSK Justru Dianggap Soekarno Sebagai Pahlawan Berjasa Besar dalam Perjuangan Kemerdekaan, Berikut Peran Mereka

Pria yang tak disebutkan identitasnya itu divonis tiga tahun penjara atas dakwaan penipuan, pemalsuan, dan peredaran uang palsu.

Adapun prostitusi di Swiss sendiri dilaporkan legal dan berizin.

Baca Juga: Sekelebat Bugil di Belakang Kamera, Dosen Uncen Dituding Bawa PSK Saat Sedang Adakan Webinar, Marinus: Ini Pembunuhan Karakter

Setidaknya ada rumah bordil yang mempunyai sertifikat operasional, terutama di Zurich. (*)