Hal ini juga menandai misi antarplanet pertama yang pernah diluncurkan oleh negara Arab.
Pesawat luar angkasa, yang tidak berawak, dikirim dalam upaya untuk mengeksplorasi dinamika iklim planet dalam skala waktu harian dan musiman.
Misi tersebut akan berlangsung selama 1 tahun penuh hitungan Mars, yang berarti 687 hari atau 2 tahun waktu bumi, menurut kantor berita UEA, WAM.
"Kami berharap misi ini akan mengarah pada penemuan baru tentang Mars yang akan bermanfaat bagi umat manusia." kata Sheikh Mohammed melansir Business Insider, Minggu (14/2/2021).
Dalam sebuah video yang diunggah Jumat (12/2/2021), seorang insinyur di Jet Propulsion Laboratory NASA menggambarkan periode masuk, turun dan mendarat di planet ini sebagai "tujuh menit teror."
Setelah memecah atmosfer Mars, Perseverance akan memakan waktu sekitar 7 menit untuk mencapai tanah, kata Swati Mohan, pimpinan Operasi Pengawasan, Navigasi & Kontrol Mars 2020.