Find Us On Social Media :

Bak Tak Punya Perasaan Bersalah! Saat Seluruh Dunia Fokus Perangi Pandemi Covid-19, Tiongkok Malah Bangun Pangkalan Militer Besar-besaran di Laut China Selatan, Filipina hingga Indonesia Nyatakan Keprihatian

Laut China Selatan

"Struktur beton mungkin telah mengalami konstruksi internal tambahan antara 23 November dan 1 Februari 2021," demikian bunyi laporan dari organisasi tersebut.

Mischief Reef telah menjadi pusat ekspansi Tiongkok di Laut China Selatan sejak pertengahan 1990-an, ketika Beijing membangun struktur panggung pertama dengan klaim bahwa mereka perlu menyediakan tempat berlindung bagi para nelayan.

Berita tentang bangunan baru di pusat tersebut mendorong Departemen Pertahanan Nasional Filipina untuk memverifikasi kebenaran laporan tersebut sebelum mengomentari kemungkinan penambahan bangunan baru.

Baca Juga: Tantang China yang Klaim Berlebihan Wilayah Maritim Dunia, Kapal Perang AS Siap Duel Hapuskan Ketamakan Tiongkok: Pulau Parcel Punya Hak Kebebasan Internasional!

Kelompok nelayan Pamalakaya mengecam dugaan pembangunan tersebut, mengutip keputusan pengadilan arbitrase internasional yang memberikan Manila hak berdaulat atas wilayah tersebut.

"Sementara seluruh dunia fokus pada memerangi pandemi global, China bekerja lembur untuk menyelesaikan fasilitasnya di wilayah laut kami," jelas Ketua Pamalakaya Fernando Hicap.

Hicap mengecam keras tindakan tidak berperasaan China yang tidak pernah berhenti di tengah situasi darurat global yang diakibatkan oleh pandemi. "Ini adalah tindakan sewenang-wenang dan langsung mengabaikan sumber daya laut dan zona ekonomi eksklusif kami," tegasnya.

Baca Juga: Armada USS John S. McCain Berlayar Dekati Pulau Parcel, AS Siap Pasang Badan untuk Bebaskan 'Jalur Tak Berdosa': China Sudah Keterlaluan!