Find Us On Social Media :

Benar-benar Tak Bisa Dianggap Remeh, Terungkap Kondisi Pasien 01 Covid-19 di Indonesia Meski Sudah Setahun Dinyatakan Sembuh: Saya Drop Terus

Pasien 01 Covid-19 Sita Tyasutami dalam sebuah wawancara khusus dengan Kompas.com melalui aplikasi Zoom pada Senin (1/3/2021) malam.

GridHot.ID - Setahun lamanya virus corona telah menjadi momok menakutkan di Tanah Air.

Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, virus Corona akhirnya masuk ke Indonesia setelah pertama kali virus ini muncul pada Desember 2019.

Pengumuman resmi dari pemerintah bahkan diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Kelelahan Syuting Kejar Rating Ikatan Cinta, Amanda Manopo Pamer Hasil Swab Covid-19 dengan Wajah Memerah: Tumbang Juga..

Dua orang dinyatakan positif terjangkit virus corona atau Covid-19 dan kini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso di Jakarta Utara.

Namun, bagaimana kabar dua pasien pertama covid-19 itu?

Dilansir dari GridHits.id, Sita Tyasutami telah dinyatakan sembuh setahun lalu.

Baca Juga: Berusaha Ikhlas Meski Susul Istrinya Kena Covid-19, Dede Sunandar Beberkan Kondisinya Selama Isolasi Mandiri: Belajar Mengatur Pernapasan

Bersama dengan ibu dan kakaknya, Sita didiagnosis terkena penyakit corona yang saat itu belum mewabah.

Tak ada yang menyangka, meski sudah dinyatakan sembuh setahun lalu, kondisi Sita Tyasutami pasien 01 Covid-19 ternyata sangat memprihatinkan.

Dia Sita Tyasutami yang terpapar Corona bersama ibundanya, siapa sangka begini kondisi tubuhnya selama ini?

Pastinya tidak kembali fit seperti dulu. Cek cerita Mengerikannya soal Pandemi dunia ini.

Ternyata meski telah dinyatakan sembuh dari Virus Corona, nyatanya kondisi tubuh pasien tidak kembali seperti semula.

Baca Juga: Dipasarkan hingga Indonesia Untuk Tangani Covid-19, Inilah Perbedaan 4 Vaksin Corona AstraZeneca, Novavax, Pfizer, dan Sinovac, Mana yang jadi Andalan Pemerintah?

Hal ini juga dialami pasien 01 Sita Tyasutami. Dia mengaku kondisi tubuhnya menurun dibandingkan sebelum jadi pasien Covid.

Paling terasa mulai awal Januari 2021.

Sita mengatakan hal tersebut saat Kompas.com melakukan wawancara khusus untuk memperingati satu tahun Covid-19 di Indonesia, Senin (1/3/2021) malam.

Baca Juga: Sang Kekasih Masih Berjuang Lawan Covid-19, Atta Halilintar Justru Beberkan Persiapan Pernikahannya dengan Aurel Hermansyah Sudah Hampir Rampung

"Tiba-tiba mulai Januari tahun ini tuh, saya drop terus gitu. Kemarin sampai sakit empat minggu sakit. Seminggu sakit, seminggu sembuh, seminggu lagi sakit, begitu. Jadi sampai akhir Februari 2021 ini sudah lima minggu sakitnya," kata Sita kepada Kompas.com.

Merasakan ada hal yang aneh dalam tubuhnya setelah terpapar Covid-19, Sita pun akhirnya berinisiatif untuk mengecek darah atau kondisi kesehatannya ke dokter.

Ternyata, setelah dilakukan pengecekan, ada pengentalan darah yang terjadi di tubuh Sita.

Ia menjelaskan bahwa hal tersebut biasa dialami oleh penyintas Covid-19.

"Aku cek darah kan. Jadi memang ada pengentalan darah yang biasanya itu dialami oleh banyak, sepertiga atau dua pertiga dari penyintas Covid-19. Dan itu yang bikin ngos-ngosan, bikin stamina drop," jelasnya.

Baca Juga: Tengah Berjuang Sembuh dari Covid-19, Azriel Hermansyah Mendadak Murka Karena Disinggung Soal Krisdayanti: Kalau Nggak Ngerti, Mending Diam Saja!

Kondisi Sang Bunda

Ternyata selain dirinya, ibundanya juga yang merupakan pasien 02 juga mengalami hal serupa.

Namun bedanya, ibunda justeru gampang lupa sesuatu.

Sementara itu, Sita mengaku bahwa mulai Januari ini, dia tak bisa berlama-lama dalam berdiskusi atau berbicara di hadapan umum.

Baca Juga: Sempat Koma Gara-gara Corona, Bekas Suami Nora Alexandria Kini Ungkap Kondisinya, Aliff Ali Bongkar Tujuan Baiknya

"Nih kalau ngobrol lama-lama juga bentar lagi ngos-ngosan ini. Jadi baru sekarang justru mulai merasakan ada efek-efeknya itu," ujar dia.

Oleh karena mengalami hal seperti efek samping setelah terpapar Covid-19, ia pun menduga dirinya terkena Long Covid atau gejala sisa yang muncul setelah pasien dinyatakan sembuh.

Melihat berita Kompas.com, pada Kamis (3/12/2020), Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia Agus Dwi Susanto mengatakan, fenomena long covid sebagian besarnya ditemukan pada mantan pasien atau survivor Covid-19 dengan gejala sedang, berat, dan kritis.

"Sebagian besar kasus ditemukan pada gejala sedang, berat, hingga kritis. Meskipun kita di Indonesia belum punya datanya, ini akan jadi pekerjaan rumah kita untuk melihat seberapa besar long covid pada pasien pasca-Covid-19," kata Agus dalam dialog virtual Satgas Penanganan Covid-19 bertajuk "Mewaspadai Efek Jangka Panjang Covid-19" Kamis (3/12/2020).

Ia mengatakan, sejauh ini belum ada laporan fenomena long covid yang menimpa asimtomatik atau orang terinfeksi Covid-19 tanpa gejala.

Baca Juga: Disambut Mesra, 7 Ribu Perusahaan Sudah Daftar untuk Bisa Vaksinasi Mandiri, 6,5 Juta Karyawan Siap-siap 'Ditraktir' Vaksin Covid-19 Gratis dari Kantornya

Gejala tersebut bisa muncul selama beberapa minggu bahkan berbulan-bulan setelah sembuh dari Covid-19.

Namun, Agus menyatakan bahwa penyebab long covid bukan virus corona yang masih tersisa di dalam darah penyintas.

"Long covid bukan karena virus tersisa, tetapi kita sering sebut dengan sequelae. Dalam bahasa medis artinya gejala sisa yang muncul setelah dinyatakan sembuh," terangnya.

Foto-Foto Sita

Berikut ini koleksi Foto-foto Sita saat jadi pasien Covid dan setelah sembuh dan kembali beraktivitas.

Ada diantaranya postingan saat masih dirawat menggunakan bantuan nafas karena memang ada masalah dengan paru-parunya.

Baca Juga: Hotel di Bali yang Disewa untuk Rawat Pasien Covid-19 Belum Dibayar Pemerintah, Sudah Ditagih Tapi Keburu Dana Operasional Habis, Pengelola: yang Paling Genting Pembayaran Listrik

Ada juga soal dirinya liburan di tempat sunyi untuk menyembuhkan diri.

Tidak lupa foto kebersamaannya dengan keluarga dengan menjaga jarak. (*)