Find Us On Social Media :

Momok Baru Pandemi Covid-19, Mutasi Corona B.1.1.7 yang Dikenal Lebih Ganas Mulai Masuk Indonesia, Berikut Fakta-fakta Perlindungan Ekstra untuk Mencegahnya!

Ilustrasi - mutasi virus SARS-CoV-2, sudah terjadi sejak keluar dari Wuhan, China.

Seharusnya, kemunculan varian baru ini tidak perlu membuat kita panik, tetapi menjadi pengingat untuk menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat.

Apakah selama ini kita sudah memakai masker dengan tepat?

Sudah disiplin mencuci tangan, menjaga jarak, dan menjauhi kerumunan? Cobalah kembali mengevaluasi kepatuhan diri kita.

Baca Juga: Senyum ASN Makin Lebar, Kemen PANRB Sedang Godok Tunjangan Pensiun Senilai Rp 1 Miliar, Tjahjo Kumolo: Kami Sudah Diskusi dengan Taspen

"Rekomendasi kesehatan masyarakatnya tetap sama," kata asisten profesor kedokteran penyakit menular dari Baylor College of Medicine di Houston, Prahit Kulkarni, MD.

Jika ingin menggunakan perlindungan tambahan, terutama di tempat-tempat berisiko tinggi seperti kendaraan umum atau antrean supermarket, para pakar termasuk Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular, Anthony Faucy, MD menyarankan untuk menggunakan masker ganda.

Kita bisa memilih masker bedah atau N95, kemudian menggunakan masker lainnya sebagai lapisan luar, atau bisa pula menggunakan face shield pada lapisan luarnya.

Baca Juga: Ayah Nissa Sabyan Berani Bersumpah di Hadapan Al Quran Kalau Putrinya Bukan Pelakor, Ririe Fairus: Allah Maha Melihat dan Mendengar

Namun, pada akhirnya, pakar penyakit menular dari University at Buffalo di New York, Thomas Russo, MD mengatakan, kita harus menyesuaikan respons kita dengan kemungkinan munculnya variasi lain di masa depan.

Oleh karena itu, lakukan perlindungan optimal sebisa mungkin.

"Saat Anda memiliki kesempatan untuk mendapatkan vaksin, penting bagi Anda untuk melakukannya demi melindungi diri Anda dan orang-orang di sekitar Anda," ucapnya.