GridHot.ID - Dipastikan sebagai laki-laki tulen, Aprilia Manganang rupanya memiliki rahasia soal asmara.
Seperti diketahui, Aprilia Manganang yang sebelumnya berstatus wanita akhirnya dipastikan laki-laki setelah melalui serangkaian pemeriksaan medis di RSPAD Gatot Subroto Surabaya.
Dikutip Surya.co.id, mantan atlet voli putri nasional yang kini berkarir di TNI Angkatan Darat ini diketahui mengidap hipospadia yaitu ada kelainan saluran kencing atau reproduksi ketika dia dilahirkan.
Usai dipastikan sebagai laki-laki, Aprilia Manganang memiliki pacar?
Tak disangka, terungkap sosok pacar Aprilia Manganang.
Mantan atlet Timnas Voli Putri Indonesia itu belakangan sedang ramai-ramainya dibicarakan.
Hal itu karena Aprilia mantap memiliki identitas Aprilia Manganang pria tulen.
Hipospadia penyakit bawaan Aprilia Manganang menjadikannya hidup dalam dua identitas sejak dulu.
Secara penampilan, Aprilia Manganang tampak seperti pria.
Tetapi rupanya alat kelamin Aprilia memiliki kelainan.
Memilik sedikit kehidupan pribadinya, Aprilia Manganang dikabarkan ingin menikah.
Kabar bahagia itu dibocorkan oleh mantan guru yang pernah mendidik sang atlet di masa sekolah dulu.
Seperti dikutip TribunJatim.com dari penelusuran Tribun Manado, mantan guru Aprilia Manganang yang juga menjadi kerabatnya bercerita tentang masa lalu sang prajurit.
Mantan atlet yang kini resmi bekerja sebagai anggota TNI AD itu pernah galau.
Guru Aprilia Manganang di masa SMA adalah Nouvi Karamoy.
Aprilia Manganang bersekolah di SMA Negeri 1 Manado.
Sang guru semasa SMA pun memberi pengakuan.
Termasuk keinginan terbaru sang mantan murid bahwa sudah menjalin hubungan istimewa dengan seorang wanita.
Meski sempat dinyatakan sebagai wanita, Aprilia Manganang tak pernah menyukai dirinya sebagai wanita.
Bahkan, kepada Nouvi, Aprilia mengaku sejak dulu menyukai wanita bukanlah pria.
Nouvi membeber, Aprilia sudah punya pacar wanita.
Ia menduga sang mantan anak didik segera menikah.
"Mungkin ia ingin bina rumah tangga," kata dia.
Kedekatan antara Aprilia Manganang dan Nouvi memang seperti keluarga.
Dekat sebagai kerabat, semasa sekolah Aprilia Manganang sering curhat isi hatinya kepada sang ibu guru.
Nouvi adalah guru Aprilia di SMA Negeri 1 Manado.
Dia tinggal selama tiga tahun di rumah Nouvi selama bersekolah di SMA terkemuka tersebut.
Nouvi adalah guru sekaligus orang tua yang kerap jadi tempat curhat.
"Aprilia hubungi saya bulan lalu minta saran.
Saya sarankan pilih saja yang dua anggap terbaik sambil terus berdoa minta hikmat," kata dia kepada Tribun Manado Rabu (10/3/2021) di SMA negeri 1 Manado.
Sebut dia, Aprilia sudah mantap dengan identitas prianya.
Dirinya siap menanggung segala konsekuensi.
Nouvi menuturkan, sejak masih sekolah Aprilia sudah bergumul dengan identitasnya.
Dia lahir perempuan, tapi memiliki kecenderungan pria.
Dengan tubuhnya yang besar, Aprilia nampak kuat.
Tapi jiwanya penuh kebimbangan.
"Dia galau. Selalu curhat ke saya, mau jadi pria atau wanita. Saya katakan minta hikmat dari Tuhan. Keadaan ini pasti akan membawa berkat kepadamu," katanya.
Ia membeber, Aprilia punya ciri fisik pria. Kala itu, organ intim prianya sudah tumbuh. Dia lebih banyak bergaul dengan pria.
"Ketertarikannya seksualnya pada wanita, tapi ia tetap terikat dengan identitas wanitanya karena sewaktu lahir ia adalah wanita," kata dia.
Profil Aprilia Manganang
Dirangkum dari berbagai sumber, inilah profil Aprilia Manganang, perempuan yang kini dipastikan berjenis kelamin laki-laki.
Biodata
Aprilia Manganang lahir di Tahuna, Sulawesi Utara, pada 27 April 1992.
Usianya kini menginjak 28 tahun, di mana selama itu, ia dikenal sebagai perempuan.
Dirinya dikenal sebagai pemain voli putri berbakat.
Voli sendiri telah digelutinya semenjak duduk di bangku SMP.
Aprilia memiliki kakak perempuan berperawakan tomboy bernama Amasya Manganang.
Amasya juga seorang atlet voli, sama seperti Aprilia Manganang dulu.
Kakaknya inilah yang meracuni Aprilia untuk terjun menjadi atlet voli profesional.
Karier voli profesional Aprilia Manganang dimulai ketika ia bergabung dengan tilm Alco Bandung pada 2011.
Ia kemudian berpindah ke BNI 46, Manokwari Valeria, hingga akhirnya memperkuat Jakarta Elektrik PLN.
Aprilia Manganang tercatat sudah memenangi kompetisi Proliga sebanyak empat kali.
Mengutip Kompas.com, tiga dari empat kemenangan tersebut ia raih saat tergabung di Jakarta Elektrik PLN pada 2015, 2016, dan 2017.
Tak hanya itu, Aprilia juga pernah tergabung dalam timnas voli putri untuk SEA Games 2017 dan berhasil membawa pulang medali perak.
Melejitnya prestasi Aprilia inilah yang kemudian membuat Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) kepincut untuk merekrutnya.
Pada 2016, anak pasangan dari Akip Zambrut Manganang dan Suryati Bori Lano itu pun resmi mengabdikan diri untuk TNI AD.
Aprilia masuk TNI AD melalui program rekrutmen khusus Bintara Berprestasi.
Saat itu, dirinya masih berstatus sebagai seorang perempuan.
Memiliki karier cemerlang dan akhirnya masuk TNI, Aprilia memutuskan pensiun dari dunia voli pada September 2020.
Hal ini ia sampaikan lewat Instagram pribadinya, @manganang92.
"Saya Aprilia Manganang resmi mengundurkan diri dari dunia voli," tulisnya.
Kini, Aprilia menjadi seorang prajurit Sersan Dua (Serda) di TNI.
(*)