Find Us On Social Media :

Olok-olok Polisi hingga Walikota Gibran di Medsos, Virtual Police Polresta Solo Ciduk 3 Netizen yang Diduga Sebarkan Hoaks: Pelaku Diperiksa Ahli Bahasa, Hukum, dan ITE

Berantas Hoax dan Tekan Pelanggaran UU ITE, Polisi Virtual Mulai Diaktifkan

Termasuk menyampaikan permintaan maaf secara terbuka melalui video pernyataan.

"Sudah 3 akun yang terjaring, mengunakan Virtual Police Polresta Solo," ungkapnya kepada TribunSolo.com di Mapolresta Solo, Senin (15/3/2021).

Ade membeberkan, polisi pertama pada menagkap SF pada Senin, 18 Januari 2021 lalu.

Baca Juga: Siap Obrak-abrik KKB Sampai ke Sarang Persembunyiannya, Inilah Keganasan Korps Kalajengking Hitam Kostrad dengan Kendaraan Lapis Bajanya, Pernah Buat Vietnam Kualahan

"SF di grup Info Cegatan Solo (ICS) berkomentar kasus Flyover Manahan yang tidak sesuai fakta, sehingga mengandung fitnah menyasar polisi," aku dia.

Kedua lanjut dia pada tanggal 8 Maret 2021 dengan tertangkapnya RIA.

Pemuda tersebut membuat komentar dalam postingan berita tentang kawasan Kestalan dan Gilingan diawasi Drone Polresta Solo.

Baca Juga: Bininya Ngaku Bisa Hidup Sendiri, Tyson Lynch Nyaris Diceraikan Setelah 11 Tahun Menikah, Suami Melaney Ricardo: Doain Saya dan Istri Saja

"Menulis polisi dapat jatah bulanan dari bisnis esek-esek," ungkapnya.

Ketiga pada hari ini, RA memenuhi panggilan Polresta Solo, setelah membuat tulisan bernada olok-olok ke Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka di kolom komentar @garudarevolution.