Find Us On Social Media :

Masa Depan Myanmar Diprediksi Akan Suram, Kudeta Militer Kian Rumit, Tokoh Militer Nasibnya Bakal Berakhir Seperti Saddam Hussein dan Muammar Gaddafi

Jenderal Min Aung Hlaing pemimpin kudeta militer Myanmar ketahuan menarik dana negara Myanmar dari bank Federal New York

Terutama, membebaskan tahanan yang ditahan dan mengawasi kembalinya demokrasi.

Dia memperingatkan kegagalan untuk melakukannya akan mengakibatkan para pemimpin kudeta ditangkap atau dibunuh.

Dia membandingkan mereka dengan Gaddafi, Saddam dan Osama bin Laden.

Baca Juga: Bak Seorang Samurai, Pria Paruh Baya Datangi Lokasi Persidangan Rizieq Shihab dengan Pedang Katana di Tangannya, Tim Rajawali Polres Metro Jakarta Timur Langsung Bertindak

Sasa mengatakan India, China, AS, Inggris, Eropa dan tetangga Myanmar harus bekerja sama untuk menekan para jenderal yang telah menguasai negaranya.

"Jika kita tidak membentuk koalisi internasional di Myanmar ini secepat mungkin, itu akan membawa, saya khawatir, perang saudara terbesar yang pernah kita lihat," tambahnya.

“Kami tidak membutuhkan pernyataan lagi. Kami tidak membutuhkan kata-kata lagi. Kami membutuhkan tindakan. Jadi kami meminta tindakan dari komunitas internasional.

Baca Juga: Kasih Ibu Sepanjang Masa, Seolah Sembunyikan Perasaan Sesungguhnya, Krisdayanti Kepergok Gandeng Tangan Azriel Hermansyah di Belakang Anang dan Ashanty

"Yang kami maksud adalah sanksi yang terkoordinasi, bertarget, dan lebih keras, baik secara diplomatis, ekonomi, dan politik."(*)