Find Us On Social Media :

Keruk Keuntungan di Tengah Pandemi, Viral Pasar Gelap Vaksin Covid-19 'Jajakan' dari AstraZeneca hingga Johnson & Johnson, Dibanderol Sampai 15 Juta Rupiah Per Dosis

Kandungan babi dalam vaksin AstraZeneca.

Juru bicara Check Point menuturkan jika mereka tidak yakin vaksin itu asli.

Namun ia menambahkan "vaksin itu tampaknya legit" dari foto pengemasan dan sertifikat medisnya.

Sementara itu iklan vaksin di dark web sendiri mencapai 300% selama 3 bulan terakhir menurut laporan tersebut.

Baca Juga: Restu Tak Kunjung Datang Kepala Melayang, Pria Ini Nekat Penggal dan Tenteng Kepala Ayahnya Keluar Rumah, Istri Korban Terkejut Lihat Tubuh Suami Bersimbah Darah Tanpa Kepala

Sementara itu sertifikat vaksin, atau bukti vaksinasi, dibuat dan dicetak untuk pemesanan.

Pembeli memberikan nama dan tanggal mereka ingin sertifikat itu dicetak dan penjual membalas dengan apa yang disebut Check Point sebagai kartu autentikasi.

Produk tiruan itu dijual ke orang-orang yang perlu memesan tiket pesawat, menyeberangi perbatasan, memulai pekerjaan baru atau aktivitas baru yang memerlukan bukti vaksinasi.

Baca Juga: Sedesa Bak Ketiban Rejeki Nomplok Jelang Dikunjungi Presiden, Fenomena Penemuan Emas di Desa Pesisir Pantai Maluku Tengah Gegerkan Pemerintah Daerah, Dinas Lingkungan: Kadarnya 99,9 Persen Murni

Tiruan itu begitu mirip, dilengkapi dengan logo CDC AS, termasuk gambar elang di pojok kanan sertifikat seperti yang asli.

Juru bicara Check Point mengatakan perusahaannya memperkirakan "penjual mampu membuat kartu vaksinasi tiruan sampai ribuan, jika bukan puluhan ribu, berdasarkan permintaan."