Find Us On Social Media :

Bukan Sembarangan, Kakek Ini Tersenyum Lebar Pamerkan 'Tuyul' Peliharaannya yang Mampu Antarkan Anak-anaknya Sarjana hingga Jadi PNS: Ini Hampir Selama 40 Tahun

Kakek bernama Rahmat Ali (70) ini mengaku telah memelihara 'tuyul' sekitar 40 tahun terakhir

Setelah hampir selama tiga tahun menjadi penyuluh, saya mencari pekerjaan lain," katanya.

Pada akhirnya sekitar tahun 1973-an, Rahmat diterima di perusahaan batu bara sebagai teknisi.

Namun tidak bertahan lama, hingga akhirnya ia memutuskan mencari pekerjaan lain ke kota lain.

 Baca Juga: Pukuli Perempuan yang Dihamilinya Tanpa Dinikah, Oknum Kades di Pekalongan Disebut Beri Ancaman Santet hingga Bunuh Korban: Rambut Saya Botak Dijambak, Mulut Berdarah Kena Pukul

Berbekal ilmu pendidikan kesehatan ketika sebagai honorer penyuluh kesehatan, ia memutuskan untuk berprofesi sebagai jasa tensi keling.

"Waktu itu ketika awal menjadi jasa tensi keling, setiap orang memberi upah Rp 1.00, dan dalam sehari bisa menghasilan sebesar Rp 80 ribu," katanya.

Ia tidak mematok harga kepada para pelanggannya. Namun dari jasanya itu dia bisa mendapatkan uang sebesar Rp 30 ribu hingga Rp 50 ribu per hari.

 Baca Juga: Puput Nastiti Tetap Tak Bisa Gantikan Veronica Tan di Hati Anak Ahok, Nicholas Sean Patahkan Tudingan BTP Soal Sikap Buruk Veronica Tan dengan Pamer Bukti Ini: Untung Ada Mama

Tidak jarang ia menemukan orang yang tidak membayar jasanya tersebut.