Find Us On Social Media :

Nasibnya Makin Ngenes di Tengah Santernya Budaya Belanja Online, Selain Diprediksi Bakal Bangkrut, Bukalapak Masih Kena Gugatan 90 Miliar Rupiah Atas Perkara Ini

Ilustrasi Bukalapak

Tanggapan Bukalapak

Menanggapi gugatan tersebut, VP of Legal, Public Policy, & Regulatory Affairs Bukalapak, Perdana Arning Saputro mengatakan, pihaknya tak pernah menggunakan jasa Harmas.

Sebaliknya, perusahaan tersebut malah disebut masih memiliki kewajiban yang perlu dipenuhi kepada Bukalapak.

“Bukalapak tidak menggunakan jasa PT Harmas Jalesveva. Namun demikian, PT Harmas Jalesveva yang masih memiliki kewajiban yang perlu dipenuhi terhadap Bukalapak,” ujar Perdana dalam keterangannya, Jumat (26/3/2021).

Baca Juga: Dijual Murah Meriah karena 'Nggak Cocok Sama Tetangga', Rumah Ini Viral Usai Dipasarkan Cuma Seharga Rp 10 Juta, Netizen: Astaga, Gratis Aja Aku Ga Mau

Ia pun memastikan, Bukalapak akan berupaya untuk mendapatkan hak-haknya serta menanggapi gugatan tersebut sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.

“Untuk itu, kami tegaskan bahwa kami akan melakukan upaya untuk memperoleh hak-hak kami dan menjalankan prosedur hukum sesuai dengan koridor hukum yang berlaku di Indonesia,” pungkasnya. (*)