Find Us On Social Media :

Juragan Dump Truck Nglegok Blitar Ditangkap Gara-gara Diduga Teroris, Kepala Desa Akui Tak Kaget Warganya Diciduk Densus 88, Sosok Ini Disebut Sempat Bocorkan Identitas Gelap Pelaku

Polisi yang sedang berjaga di rumah terduga teroris

Dikatakannya, sejak muda menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri.

N pernah menjadi TKI di Malaysia selama sekitar empat tahun.

N juga pernah menjadi TKI di Korea hampir tujuh tahun.

Baca Juga: Disebut Kebingungan Punya Ibu Tiri Baru di Hari Pernikahan Engku Emran, Aleesya Diam-diam Pernah Ungkap Kerinduan pada Laudya Cynthia Bella: Bunda, Aku Janji Akan Menjadi Anak Baik

"Terakhir, dia (N) menjadi TKI di Taiwan. Belum lama pulang. Tapi kapan pulang dari Taiwan saya kurang tahu"

"karena dia pulang di rumah istrinya di Tulungagung," katanya.

Tak Kaget

Khariri sebenarnya tidak kaget N ditangkap Densus 88.

Sebab, dua pekan sebelum ditangkap Densus, Khariri mendapat informasi dari teman soal N.

Baca Juga: Di Hadapan Sule, Rizky Febrian Tak Sebut Nama Putri Delina di Daftar Adik yang Paling Mudah Diambil Hatinya: Sampai Detik Ini Aku Harus Berpikir Dua Kali...

"Ada teman tanya-tanya soal N, juga berkaitan dengan itu. Awalnya saya tidak percaya"

"tapi dengan penangkapan oleh Densus ini berarti memang benar info dari teman saya," ujarnya.

Seperti diketahui, Densus 88 menangkap N (44) seorang warga Desa Tenggur, Rejotangan, Selasa (30/3/2021) sekitar pukul 14.00 WIB.

Densus 88 kemudian melakukan penggeledahan di rumah Abu Umar, mertua N, tempat N selama ini tinggal.

Menurut seorang perangkat Desa Tenggur, Purwanto, N ditangkap di luar.

"Sekitar pukul dua (siang) ada sekitar 10 mobil datang, semuanya plat L. Saat itu N sudah ada di dalam mobil," terang Purwanto.

(*)