Gridhot.ID - Sosok Anna Khramtsova pada 2019 lalu sempat menjadi perhatian dunia.
Mengutip serambinews.com, penyebabnya karena parasnya yang cantik, dan statusnya sebagai pasukan elit pengawal nasional Vladimir Putin.
Anna Khramtsova adalah bagian dari unit militer pilihan tangan yang melapor langsung kepada pemimpin Kremlin.
Wanita berambut pirang ini telah melayani dengan sejatanya dalam Garda Nasional Rusia berkekuatan 340.000 orang yang didirikan oleh Putin.
Menurut Daily Mirror pada 2019 lalu, dia juga pernah memenangkan kontes kecantikan dan mengalahkan 60.000 wanita penjaga di Rusia.
Ia mengatakan, harus melawan seksisme dalam perannya, dan memutuskan ikut kontes tersebut setelah dipaksa oleh rekan-rekannya.
"Aku mendengar lelucon lama tentang wanita pirang yang bertugas, namun aku mengabaikannya dan melayani dengan caraku," katanya dikutip dari Intisari Online.
Berasal dari keluarga militer dan penegak hukum, ayahnya adalah tentara yang bertugas selama 30 tahun sedangkan ibunya juga petugas militer.
"Saya bangga melanjutkan dinasti," kata Anna, yang sebelumnya juga pernah bertugas sebagai polisi dan memiliki gelar sarjana hukum.
Meski namanya sempat kondang di dunia karena kecantikan parasnya dan statusnya sebagai pasukan elit militer, belakangan sebuah kasus menimpanya.
Menurut 24h.com.vn, Rabu (1/4/2021) Anna baru-baru ini menerima kabar buruk dari pengadilan, bahwa ia tidak bisa kembali bekerja sebagai prajurit militer.
Pada bulan Januari, pengadilan Rusia di wilayah Ural, tempat Anna bekerja sebagai pengawal nasional.
Mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima gugatan "tentang pemecatan tentara wanita Rusia yang tidak dapat dibenarkan dan permintaan untuk kembali bekerja", menurut RT.
Pada 31 Maret, media Rusia mengatakan bahwa pengadilan menolak gugatan Anna, yang berarti dia tidak memiliki kesempatan untuk kembali ke pekerjaan itu.
Menanggapi informasi ini, Anna Khramtsova mengumumkan akan mengajukan banding.
"Mereka bertekad untuk mengeluarkan saya dari pasukan Garda Nasional," kata gadis itu.
Sejak memenangkan kontes kecantikan Garda Nasional dalam skala nasional pada 2019, Anna mengatakan ia semakin mengalami hambatan dalam kariernya.
"Kontes yang saya menangkan hanya memperburuk keadaan. Semua orang berprasangka buruk terhadap saya sekarang," katanya.
Kontes kecantikan membantu Anna menjadi fenomena di internet, tetapi juga pedang bermata dua.
Ia diskors dari pekerjaannya pada bulan Desember setelah memposting video yang menggambarkan penampilannya di Instagram.
Dalam video tersebut, ia mengungkap kepada pemirsa sebuah adegan di dalam area keamanan ketat tempat dia bekerja, akibatnya Anna dipecat.
Namun, Anna menegaskan bahwa ia tidak tertarik beralih ke model profesional atau terus menjadi influencer di jejaring sosial.
"Saya ingin mengabdi pada negara. Keluarga juga menjadi prioritas saya. Saya tidak tertarik menjadi model," kata Anna dalam sebuah wawancara.
(*)