Find Us On Social Media :

Dianggap Mata-mata TNI/Polri, Tukang Ojek Ditembak Mati KKB Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri Minta Masyarakat Tetap Waspada

KKB Papua tembak mati sopir ojek

Mengutip Surya.co.id, KKB Papua berdalih jika tukang ojek yang mereka tembak merupakan mata-mata TNI/Polri.

Saat dikonfirmasi perihal kejadian itu, Juru Bicara OPM Sebby Sembon  menyatakan, belum menerima laporan secara lengkap dari lapangan.

"Kami belum terima laporan konfirmasi, tapi kemungkinan besar hal itu bisa di lakukan pasukan TPNPB, berdasarkan hasil identifikasi PIS bahwa Tukang ojek semuanya mata-mata TNI Polri," kata Sebby melalui pesan singkatnya Kamis (15/4/2021).

Baca Juga: Kapolda Papua Akhirnya Bongkar Riwayat KKB yang Sering Buat Onar Sampai Tembak Rakyat Sipil Tapi Tak Mampu Tembus Pertahanan Freeport: di Sana Kuat Sehingga Mereka Tertahan!

Ia juga mempertanyakan tukang ojek beroperasi sampai daerah pedalaman.

"Jika itu orang imigran Indonesia. Dan kenapa tukang ojeknya sampai di pedalaman daerah perang? itu menjadi pertanyaan bahwa tukang ojek yang berani di daerah perang itu apakah masyarakat civilians? Tentu tidak, dan yang jelas bahwa tukang ojek di daerah perang adalah intelejen Indonesia," ucap Sebby.

Jadi, menurut dia, kalau ada tukang ojek di wilayah perang wajar ditembak.

"Intel TNI Polri yang menjadi tukang ojek di daerah perang wajar kalau ditembak," imbuhnya.

(*)