Find Us On Social Media :

Jadi Otak di Balik Bisnis Haram Alat Tes Antigan Bekas yang Raup Untung Rp 30 Juta Sehari, Bussines Manager Kimia Farma Dilaporkan Sedang Bangun Rumah Mewah, Intip Potretnya

Picandi Mosko Business Manager Laboratorium Kimia Farma untuk wilayah Medan yang ditangkap Polda Sumatera Utara.

GridHot.ID - Kasus daur ulang rapid test antigen di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara, sedang ramai diperbincangkan khalayak.

Melansir Kompas.com, polisi telah menetapkan lima orang tersangka, yakni PC, SP, DP, BM, dan RN.

PC adalah Business Manager atau pelaksana tugas kepala kantor Kimia Farma di Jalan RA Kartini, Medan.

Dia merupakan otak dari tindak kejahatan dengan dibantu empat orang pegawainya.

Baca Juga: Raup Untung Rp 1,8 Miliar dari Alat Tes Antigen Bekas, Picandi Mosko Manager Kimia Farma Dikenal Orang Kaya, Punya Mobil 4 dan Sedang Bangun Rumah Mewah, Ini Potretnya

"Dari hasil penyelidikan ini Polda Sumut, khususnya jajaran Ditreskrimsus, menetapkan lima orang tersangka di bidang kesehatan, yaitu PC, DP, SOP, MR, dan RN," kata Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Putra Simanjunta, Kamis (29/4/2021).

"Di mana PC selaku intelectual leader yang menyuruh dan mengkoordinir tindak pidana tersebut," sambungnya.

Melansir TribunSumsel,com, PC yang warga Griya Pasar Ikan Jalan Lohan Blok A No. 14-15 Kelurahan Simpang Periuk, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, Kota Lubuklinggau, Sumsel tengah membangun rumah baru dua lantai.

Baca Juga: Kasus Alat Tes Antigen Bekas Bawa Mimpi Buruk ke Kimia Farma, Erick Thohir Minta Siapapun yang Terlibat Sekecil Apapun Perannya Langsung Dipecat: Saya Sendiri Akan Turun!