Find Us On Social Media :

Palestina Bakal Tersudut, Calon Perdana Menteri Israel Punya Misi Ambisius Ini di Yerusalem, Netanyahu Bisa Terdepak Setelah 12 Tahun Menjabat

PM Israel Benyamin Netanyahu

Gridhot.ID - Hampir 12 tahun menjabat Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu kini berada di posisi terjepit. 

Mengutip Kompas.com, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu gagal membentuk kabinet baru.

Hingga tenggat waktu berakhir pada Selasa (4/5/2021), Netanyahu tidak dapat memperoleh suara mayoritas di parlemen dengan 120 kursi.

Baca Juga: Berpaling ke Thailand Setelah Berguru pada Soeharto, Militer Myanmar Ternyata Gagal Meniru Kunci Utama 'The Smiling General' Berkuasa: Mereka Tidak Ada Rasa Percaya!

Dilansir dari Intisari Online, Yair Lapid, politisi yang partainya menempati posisi kedua dalam pemilihan Israel, telah berjanji untuk membatalkan jabatan perdana menteri.

Hal itu akan dilakoninya jika memang perlu membentuk koalisi guna menggulingkan Netanyahu dari kekuasaan.

Sekarang, setelah Netanyahu gagal membentuk koalisi, keterampilan politik dan ketulusan Lapid akan diuji.

Baca Juga: Niatnya Diundang untuk Latih Prajurit Kopassus, Master Karate Jepang Ini Justru KO di Tangan Pelatih Silat Indonesia, Baru Beberapa Jurus Langsung Tumbang

Presiden, Reuven Rivlin, telah memberinya kesempatan untuk menyusun pemerintahan yang mungkin mengirim akan membuat Netanyahu menjadi pihak oposisi dan mengakhiri kemacetan politik Israel.