Partai Lapid, Yesh Atid (Ada Masa Depan), memenangkan 17 kursi dalam pemilihan, yang keempat di Israel dalam dua tahun.
Tetapi jalannya menuju kekuasaan terhambat oleh blok anti-Netanyahu, yang terdiri dari banyak partai kecil dengan agenda yang saling bentrok.
Beberapa elemen sayap kanannya memandang Lapid terlalu sayap kiri untuk memimpin pemerintahan alternatif.
Netanyahu sendiri melancarkan kampanyenya head-to-head melawan Lapid, dan tak mau menganggapnya sebagai lawan yang enteng.
Sementara itu, Lapid menjalankan kampanye diam-diam yang menyerukan untuk melestarikan demokrasi liberal dan menggagalkan tujuan yang dinyatakan Netanyahu untuk membentuk pemerintahan yang terdiri dari partai-partai sayap kanan, yang bergantung pada para rabi ultra-Ortodoks dan ekstremis ultranasionalis.
Lapid juga menyerukan untuk melindungi peradilan dari Netanyahu, yang sedang diadili atas tuduhan korupsi dan yang bersama dengan sayap kanan dan sekutu agamanya, bermaksud untuk mengekang kekuasaan Mahkamah Agung dan mungkin mencari semacam kekebalan dari penuntutan.