Find Us On Social Media :

Nyesek, Sudah Kumpulkan Rp 2,9 Juta untuk Beli Domba, Pedagang di Garut Cuma Bisa Pasrah Gagal Berkurban Gara-gara Duitnya Habis Karena Hal Ini

ilustrasi uang dimakan rayap- Kisah uang tabungan jutaan rupiah rusak dimakan rayap viral di media sosial.

GridHot.ID - Menyembelih hewan kurban termasuk amal saleh yang paling utama saat Hari Raya Idul Adha.

Melansir Tribunnews.com, melaksanakan penyembelihan hewan kurban merupakan ibadah yang bernilai tinggi di bulan Dzulhijjah.

Hukum berkurban adalah sunah muakad atau sunah yang sangat dianjurkan bagi umat Muslim.

Baca Juga: Minum Jus Ini Saat Kolesterol Naik Akibat Kebanyakan Makan Daging Kurban, Tubuhmu Akan Mendapatkan Keajaiban

Sementara itu, dilansir dari TribunnewsBogor.com, keinginan Yadi Supardi untuk membeli hewan kurban pada Idul Adha tahun ini pupus.

Pasalnya, seluruh uang tabungan yang akan dibelikan hewan kurban habis dimakan rayap.

Yadi adalah warga Kampung Cimaragas Desa Ngamplangsari, Kecamatan Cilawu,Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Baca Juga: Ayu Ting Ting Umumkan Dirinya Kurban 4 Sapi, Anak Ayah Rozak: Dipotong Hari Ini Semua!

"Saya sudah coba datang ke bank, katanya uangnya tidak bisa diganti karena kerusakannya parah," ujar Yadi saat dihubungi Tribunjabar.id, Selasa (20/7/2021).

Ia adalah seorang pedagang dan memiliki warung kecil berukuran 60x150 cm di depan Kantor Kecamatan Garut Kota.

Di masa pandemi seperti ini, warungnya kerap sepi pembeli karena banyaknya penyekatan sehingga mengurangi warga yang berlalu lalang di Kecamatan Garut Kota.

Yadi menjelaskan, ia sudah mengumpulkan uang tersebut sejak satu tahun yang lalu untuk bisa berqurban di tahun ini.

"Uang tabungan itu saya selipkan di suatu tempat, pas saya buka ternyata rusak dimakan rayap terpaksa gagal kurban tahun ini, mungkin tahun depan semoga ada kesempatan," ucapnya.

Baca Juga: Tips Jitu Bakar Daging Kurban Supaya Empuk dalam Waktu Singkat, Tak Perlu Lama-lama Kipasin Jika Pakai Cara Ini

Padahal menurutnya, ia sudah diajak untuk berqurban secara kolektif dengan membeli seekor sapi bersama keluarganya, namun ia menolak karena ingin berqurban sendiri dengan membeli seekor domba.

"Uang yang terkumpul untuk domba itu Rp 2,9 juta. Andai dulu saya ikut menabung bersama saudara mungkin hari ini bisa kurban sapi bersama," ungkap Yadi.

Yadi hanya bisa bersabar menghadapi musibah ini, ia meyakini bahwa peristiwa ini sudah kehendak yang maha kuasa dan ia pun hanya bisa pasrah dengan keadaan.

Baca Juga: Para 'Jagal' Idul Adha Wajib Taati Prokes, Ahli Biologi Molekuler Ini beberkan Soal Kemungkinan Penularan Virus Covid-19 Lewat Daging Kurban

"Masih beruntung yang hancur itu adalah uang, bukan kesehatan, alhmdulillah saya masih bisa bersyukur hari ini bisa diberi kesehatan sama Allah, meskipun saya tidak punya banyak harta," ungkapnya.(*)