Find Us On Social Media :

Hot News! Jadi Senjata Nadiem Makarim untuk Nilai Siswa, Begini Cara Penilaian AKM yang Gantikan Ujian Nasional di Tahun 2021 Ini

Ilustrasi Ujian Nasional SMA

Mengutip dari akun Instagram Badan Penelitian, Pengembangan, dan Perbukuan, Kemendikbud, berikut penjelasan

Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter.

Untuk asesmen kompetensi minimum (AKM) merupakan penilaian kompetensi mendasar yang diperlukan oleh semua murid.

Diharapkan semua murid mampu mengembangkan kapasitas diri dan berpartisipasi positif pada masyarakat.

Terdapat dua kompetensi mendasar yang diukur AKM.

Yakni literasi membaca dan literasi matematika (numerasi).

Baik pada literasi membaca dan numerasi, kompetensi yang dinilai mencakup: keterampilan berpikir logis-sistematis,

keterampilan bernalar menggunakan konsep serta pengetahuan yang telah dipelajari, keterampilan memilah serta mengolah informasi

Baca Juga: Dulu Jadi ATM Berjalan di Keluarga, Ayu Ting Ting Kini Buat Ayah Rozak yang Biasa Banyak Bicara Tutup Mulut Rapat-rapat Hindari Wartawan, Rating TV Putrinya yang Jeblok Terungkap

AKM menyajikan masalah-masalah dengan beragam konteks yang diharapkan mampu diselesaikan oleh murid

menggunakan kompetensi literasi membaca dan numerasi yang dimilikinya.

AKM dimaksudkan untuk mengukur kompetensi secara mendalam, tidak sekadar penguasaan konten.

Literasi membaca didefinisikan sebagai kemampuan untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, dan merefleksikan berbagai jenis teks tertulis.

Tentu untuk mengembangkan kapasitas individu sebagai warga Indonesia dan warga dunia,

juga untuk dapat berkontribusi secara produktif kepada masyarakat.

Baca Juga: HOT NEWS! Negara-negara ASEAN Mulai Rasakan Imbas Panasnya Konflik Laut China Selatan, Indonesia Siapkan Diri Hadapi Provokasi

Numerasi adalah kemampuan berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika.

Tentu untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai jenis konteks yang relevan bagi individu sebagai warga negara Indonesia dan dunia.

Sedangkan survei lingkungan belajar berarti menggali informasi mengenai kualitas proses pembelajaran

dan iklim sekolah yang menunjang pembelajaran, namun pertanyaan akan disesuaikan dengan perspektif respondennya.

(*)