Peristiwa Heroik di Palembang
Adanya upacara pengibaran bendera Merah Putih pada tanggal 8 Oktober 1945 yang dipimpin oleh dr. A.K. Gani.
Pada kesempatan itu, diumumkan bahwa Sumatra Selatan berada di bawah kekuasaan RI.
Upaya penegakan kedaulatan di Sumatra Selatan tidak memerlukan kekerasan karena Jepang berusaha menghindari pertempuran.
Peristiwa Heroik di Makassar
Gubernur Sam Ratulangi menyusun pemerintahan pada tanggal 19 Agustus 1945.
Sementara itu, para pemuda bergerak untuk merebut gedung-gedung penting seperti stasiun radio dan tangsi polisi.
Peristiwa Heroik di Kalimantan
Rakyat Kalimantan juga berusaha menegakkan kemerdekaan dengan cara mengibarkan bendera Merah Putih, memakai lencana Merah Putih, dan mengadakan rapat-rapat.
Namun, kegiatan ini dilarang oleh pasukan Sekutu yang sudah ada di Kalimantan.
Rakyat tidak menghiraukan larangan Sekutu sehingga pada tanggal 14 November 1945 di Balikpapan (depan markas Sekutu) berkumpul lebih kurang 8.000 orang dengan membawa bendera Merah Putih.