Find Us On Social Media :

RS Jatim Siap Terapkan Biaya Swab Rp 495 Ribu, Keputusan Mendadak Buat Pihaknya Kini Harus Tanggung Beban Berlebih

PT Kimia Farma Diagnostika resmi menurunkan harga tes PCR di seluruh gerainya di Indonesia.

Selain itu, pihaknya juga meminta pemerintah memastikan stok tersedia. Jangan sampai ketika harga ditekan, PCR di tingkat distributor menjadi langka.

Pada prinsipnya, pihaknya tidak bertujuan untuk mencari banyak keuntungan. Namun ia berharap pihak RS jangan lantas dirugikan. "Pihak RS sudah ada hitungannya dalam menentukan harga. Ini bukan berdasarkan kit PCR-nya saja, namun ada banyak variabelnya," katanya.

Untuk diketahui, Kemenkes telah mengatur biaya tertinggi untuk Swab PCR. Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes Abdul Kadir menjelaskan, harga batas tertinggi itu sebesar Rp 495.000 Pulau Jawa-Bali dan Rp 525.000 untuk wilayah luar Jawa-Bali.

Penurunan harga tersebut telah disepakati bersama Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) RI setelah mempertimbangkan berbagai aspek dan penyesuaian kondisi pandemi Covid-19 terkini.

Baca Juga: Fans Jadi Puas, Terekam di Balik Layar, Totalitas Amanda Manopo Jadi Istri Arya Saloka Ini Mendadak Jadi Sorotan

Pemerintah telah melakukan evaluasi dengan mempertimbangkan perhitungan biaya, pengambilan, hingga pemeriksaan RT PCR Covid-19.

Komponen yang dihitung yakni jasa pelayanan, reagen, bahan medis habis pakai (BMHP), biaya administrasi, overhead, dan komponen biaya lain yang telah disesuaikan. Dan hasil dari pemeriksaan RT PCR harus dikeluarkan maksimal 1x24 jam

(*)