Find Us On Social Media :

Disdukcapil dan PeduliLindungi Diam Tanpa Jawaban, Warga Karawang Ini Kebingungan Sertifikat Vaksin di Aplikasi Berubah Nama, Satu NIK 2 Orang?

Aplikasi PeduliLindungi bisa diunduh langsung dari hp

Warga yang NIK-nya kembar dengan Eka, baru vaksinasi dosis satu pada 21 Agustus 2021.

Bila mengubah NIK, ia khwatir akan berpengaruh pada administrasi lain, seperti BPJS, Paspor dan lainnya.

"Menurut saya NIK tidak mungkin double. Saya jadi bingung juga," tuturnya. Ia berharap nama pada sertifikat vaksin miliknya diperbaiki.

Ia pun tak ingin ganti NIK. Eka juga berharap kejadian seperti apa yang ia alami tak terulang. Ia mengaku mendengar beberapa orang juga mengalami hal serupa.

"Saya pikir ini kita tak boleh acuh. Sebab masalah ini dikhawatirkan berpengaruh pada hal-hal lain, misalnya administrasi lainnya," kata dia.

Saat dikonfirmasi, Kepala Disdukcapil Karawang Yudi Yudiawan menjawab singkat.

Baca Juga: Jepang Geger, Tampang Cucu Soekarno Buat Stasiun TV Negeri Sakura Membicarakannya, Ini Sosok Frederik Kiran Soekarno Seegers yang Berdarah Belanda

Ia mengaku akan mengecek dan melakukan validasi.

Sementara Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Karawang Fitra Hergyana mengatakan, bila sudah divaksinasi tapi data masih salah atau belum mendapat serifikat vaksin, masyarakat diminta untuk mengirim email ke sertifikat@pedulilindungi.id,

"Formatnya nama lengkap, NIK/KTP, tempat tanggal lahir, nomor handphone, dan keluhan. Lampirkan juga foto NIk/KTP dan foto selfie, serta foto kartu vaksinasi yang telh diterima," kata Fitra.

Fitra pun mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga kerahasiaan data pribadi dari pihak yang tak bertanggung jawab.

(*)