"Kami yakin Osama Bin Laden tidak ada di kompleks itu. Keluarganya tinggal di sana selama beberapa tahun tapi dia tidak," kata Harun, salah satu saksi, mengatakan kepada Sputnik.
Harun adalah orang yang menyaksikan serangan itu ketika tentara Amerika memasuki kompleks tempat Osama bin Laden diyakini tinggal.
Saksi ini tinggal beberapa meter dari gedung itu.
Awalnya, tidak ada sumber atau bukti bahwa ada orang yang tewas dalam serangan Amerika, kata Harun.
"Setelah itu, saya dan banyak lainnya terkejut ketika media Amerika dan Barat melaporkan bahwa Osama bin Laden terbunuh di kota kami.
Wartawan, baik dalam maupun luar negeri, kemudian datang ke lokasi.
Kemudian, Presiden AS Barack Obama juga mengucapkan selamat dan mengumumkan pembunuhan pemimpin teroris al-Qaeda.
"Klaim bahwa jenazah Osama bin Laden dibuang ke laut itu konyol," kata Harun.
Pada akhir 1990-an, Osama bin Laden bersembunyi di Afghanistan, saat itu di bawah kendali Taliban.
Setelah serangan teroris 11 September 2001, AS menuntut agar Taliban menyerahkan pemimpin teroris al-Qaeda.
Namun, Taliban menolak permintaan Washington. Langkah itu memicu perang 20 tahun di Afghanistan ketika AS mengirim pasukan ke sana.
Meskipun menggulingkan Taliban, Washington belum menghancurkan Osama bin Laden.
Selama bertahun-tahun, terus-menerus muncul di televisi dan membuat ancaman baru.
Lokasi persembunyian Osama bin Laden masih menjadi tanda tanya besar saat itu.
Pada 2010, Badan Intelijen Pusat AS (CIA) melacak lokasi Osama bin Laden di sebuah kompleks di Abbottabad, Pakistan.