Find Us On Social Media :

Osama Bin Laden Diduga Hidup Kembali, Operasi Penembakan 11 Tahun Lalu Seakan Jadi Omong Kosong Belaka, Tetangga Sang Teroris Bongkar Kebohongan Amerika Serikat

Pemimpin Pengawal Osama Bin Laden, Amin Al-Haaq.

Operasi untuk membunuh pemimpin teroris dimulai pada 1 Mei 2011, setelah banyak sesi pelatihan untuk menyerang replika kompleks tempat Osama bin Laden diyakini bersembunyi.

Menurut informasi dari AS, mayat teroris terkenal itu dibawa ke pangkalan militer di Jalalabad, Afghanistan dan difoto serta diambil sampelnya.

Keesokan harinya, analisis DNA mengkonfirmasi bahwa itu adalah Osama bin Laden.

Setelah itu, jenazah Osama bin Laden ditaruh di atas kapal induk USS Carl Vinson dan dijatuhkan ke laut sesuai "adat Islam".

 Baca Juga: Sumpah Xi Jinping untuk Bawa Taiwan Kembali ke Pelukan China

Pada tanggal 6 Mei 2011, al-Qaeda mengkonfirmasi bahwa pemimpin tertinggi organisasi teroris ini telah meninggal.

Rincian operasi "Tombak Dewa Laut" diterbitkan oleh New Yorker 3 bulan setelah kematian Osama bin Laden.

Namun, beberapa saksi dan wartawan Pakistan masih percaya ini adalah kasus yang direkayasa karena tidak ada konfirmasi bahwa pemimpin al-Qaeda berada di rumah yang digerebek hari itu.

Suhail Abbasi, salah satu reporter Pakistan yang meliput operasi yang menewaskan Osama bin Laden.

 Baca Juga: Ponselnya Masih Diselidiki hingga Hari ke-53 Kematian Istri dan Putrinya, Kondisi Yosef Setelah Belasan Kali Diperiksa Polisi Dikuak Sosok Ini

Mengatakan bahwa apa yang terjadi di Abbottabad, Pakistan, pada Mei 2011, adalah pengaturan untuk melepaskan masker wajah Washington di hadapan komunitas internasional dan juga Amerika.

(*)