Gridhot.ID - Sebagian orang mungkin asing dengan nama Fikri Zulfikar.
Namun jika mendengar nama Vicky Rhoma, Anda pasti langsung tertuju pada sosok terkenal.
Ya, Vicky Rhoma adalah putra dari raja dangdut Rhoma Irama dari pernikahan dengan Veronica.
Mengutip SuryaMalang.com, pernikahan pertama Rhoma dengan Veronica dikaruniai 3 anak yaitu Debbie Veramasari, Fikri Zulfikar dan Romy Syahrial.
Vicky beberapa tahun lalu sempat disorot karena mengikuti jejak ayahnya sebagai penyanyi.
Putra Rhoma Irama ini memiliki band rock dangdut bersama Sonet Rock.
Dalam karya-karyanya, Vicky kembali menyanyikan lagu-lagu dangdut sang ayah dengan nuansa rock.
Sayangnya, ia tak sepopuler ayah dan juga adiknya, Ridho Rhoma.
Lantas apa yang dilakukan Vicky sekarang?
Diberitakan GridHits.id, pria 43 tahun ini ternyata sempat menjajal peruntungan di politik pada 2014.
Setelah gagal manggung karena pandemi, Vicky sekarang justru sibuk jualan baso aci bersama istri.
Hal tersebut diungkap langsung oleh kakak Ridho Rhoma di YouTube Januardi Nylman, Minggu (23/8).
"Ya jualan ini, bakso aci DJ," ungkap Vicky yang selalu menemani adiknya ketika tertangkap kasus narkoba.
"Ini bedanya ada paket tulang langu, ini beda, bumbunya juga (beda)," ungkap Vicky.
"Alhamdulillah pesanan udah sampe Kalimantan, Bali," sambungnya.
Kakak Ridho Rhoma ini mengaku sedang memfokuskan diri untuk bakso dagangannya.
Dulunya jadi penyanyi, lantas apa alasan Vicky banting setir jadi pedagang bakso?
Ternyata jiwa bisnis Vicky langsung memuncak saat mendapatkan order yang banyak bisnisnya.
"Dulu saya pernah bisnis sapi, setiap hari, saya (jual) sapi hidup ekoran, ambil dari Bali, itu ambil satu orang 8 ekor, buat bikin bakso," kata Vicky.
"Daging aja yang diambil, saya tiap hari harus kirim ke pasarnya di Jakarta Timur, saya motong 8 ekor, saya tanya 'Harus segini?', 'Oh iya'," sambungnya.
Karena pesanan tersebut, Vicky dan istrinya yang doyang makan bakso sadar bahwa orang Indonesia sangat gemar makan bakso.
"Saya juga hobi bakso, istri saya kalau jalan ke mana juga jajan bakso," ungkap Vicky.
Apalagi, pria 43 tahun ini sadar betul bahwa bisnis makanan memiliki prospek yang sangat baik.
"Satu, makanan, karena kalau makanan kan nggak ada matinya, semua butuh makan, orang Indonesia ini pasti suka makanan ringan," tuturnya.
(*)