Find Us On Social Media :

Diusulkan Jokowi Jadi Calon Tunggal Panglima TNI, KSAD Andika Perkasa Bikin Pasukan Terbaik AS Kalah Telak Gara-gara Lumpuhkan Tangan Kanan Osama bin Laden, Begini Perjalanannya Ringkus Anak Buah Sang Gembong Teroris

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI, Andika Perkasa

Baru akhirnya pada 25 September 2005, 200 personel pasukan komando Inggris menyatroni persembunyian al-Faruq di al-Tuninnah Basra, Irak, untuk menangkapnya.

Dalam peristiwa itu, al-Faruq al-Faruq tewas setelah tersambar peluru, setelah terjadi baku tembak.

Andika Prakasa, sosok tentara Indonesia yang pada 2002 berkontribusi dalam penangkapan al-Faruq, memulai karier militernya ketika lulus Akademi Militer (Akmil) tahun 1987.

Baca Juga: Bursa Calon Panglima TNI Makin Panas, Survei SETARA Menyatakan Jenderal Andika Perkasa Unggul dalam 4 Dimensi Kepemimpinan, Ini Perbedaan Skornya dengan KSAL dan KSAU

Setelahnya, Andika menjalani pendidikan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) (Lulusan Terbaik Susreg XXXVII 1999/2000).

Andika kemudian bergabung dengan Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Ia pernah menjabat sebagai Komandan Peleton (Danton) Grup 2/Para Komando Kopassus (1987), Komandan Unit 3 Grup 2/Para Komando Kopassus (1987) hingga Komandan Tim 3 Sat Gultor 81 (1995).

Baca Juga: Ngaku Hatinya Tergerak Usai Ikut Baksos, Dokter Muda Lulusan Inggris Ini Mendadak Mantapkan Dirinya untuk Jadi Prajurit TNI, Jenderal Andika Perkasa Beri Pesan Motivasi

Sosok yang kini menjadi Wakil Ketua Komite Pelaksana Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional ini pun merupakan menantu mantan Kepala BIN AM Hendropriyono.

(*)