Find Us On Social Media :

Ditunjuk Jadi Calon Tunggal Panglima TNI, KSAD Andika Perkasa Pernah Perjuangkan Nasib Kuli Bangunan, Begini Kisahnya Digembleng Habis hingga Jadi Tentara

Prada Haidir Anam (kiri) saat bertemu Sandi Rihata (tengah) dan Jenderal Andika Perkasa

"Mi aku pengen jadi tentara katanya, tentara apa? Angkatan Darat, emang kamu bisa nak?

Biayanya dari mana?, umi nggak punya apa-apa, apasih umi jualan seharian cuma urap daun mengkudu sama daun singkong, berapa untungnya paling 10-20," ungkap ibu Anam.

"Kalo cita-cita sih dari SD saya, dari kecil, cuman saya sadar diri, saya pengen jadi TNI, dia dihargain, bukan saya aja, keluarga saya pun dihargain," ungkap Anam.

Baca Juga: Bursa Calon Panglima TNI Makin Panas, Survei SETARA Menyatakan Jenderal Andika Perkasa Unggul dalam 4 Dimensi Kepemimpinan, Ini Perbedaan Skornya dengan KSAL dan KSAU

3. Ayahnya sudah meninggal

Anam merupakan anak yatim, ayahnya meninggal pada 2014 silam.

Sambil menitikkan air mata, Anam mengisahkan detik-detik terakhir saat bersama ayahnya.

"2014 saya ditinggal sama bapak saya, dia bilang sebelum meninggal, bapak saya cuma nitipin jaga adik kamu sama ibu kamu doang," ucap Anam mengenang almarhum ayahnya.

"Itu keinginan saya terus, makanya saya pengen kerja tuh, saya nggak mau titipan bapak saya, titipan terakhir bapak saya kayak gitu," ungkap Anam sambil terisak.

Baca Juga: Ngaku Hatinya Tergerak Usai Ikut Baksos, Dokter Muda Lulusan Inggris Ini Mendadak Mantapkan Dirinya untuk Jadi Prajurit TNI, Jenderal Andika Perkasa Beri Pesan Motivasi

Haidir pun menjadi tulang punggung keluarga dan harus merelakan pendidikannya demi bekerja.

"Saya cuma pengen itu doang, saya pengen bahagiain keluarga saya, udah itu," ungkap Anam.