Find Us On Social Media :

Halalkan Segala Cara untuk Rebut Kembali Taiwan, China Mulai Provokasi 'Naga Kecil Asia' dengan 16 Jet Tempur Masuki Perbatasan, Ternyata Ada Misi Rahasia Ini Dibaliknya

Jet tempur China memasuki wilayah Malaysia, Malaysia dicacat karena tidak punya kekuatan pertahanan yang mumpuni

Gridhot.IDChina kembali dikabarkan telah menyulut amarah Taiwan.

Dikutip Gridhot dari Kontan, China terus berusaha untuk merebut kembali Taiwan ke pelukannya.

Kini China sepertinya sudah bersiap menempuh cara apa saja untuk merebut Taiwan.

Bahkan China sudah tidak ragu lagi untuk memasuki wilayah Taiwan.

Baca Juga: Jadi Bahan Gunjingan Tetangga Gegara Kiwil Sering Nginap Padahal Sudah Cerai, Rohimah Justru Mengaku Dilema karena Hal Ini

Hal itu pun membuat orang-orang khawatir konflik China dan Taiwan bisa pecah dalam waktu dekat.

Bagaimana tidak, China ketahuan mengirim 16 pesawat tempur dalam jarak dekat ke Taiwan pada hari Minggu (7/11/2021) kemarin.

Pada Minggu sore ini, pihak berwenang Taiwan mengungkapkan pesawat itu memasuki Zona Identifikasi Pertahanan Udara barat daya negara itu.

Baca Juga: Masyarakat Indonesia Panen Rezeki! 4 Bansos Masih Cari di Bulan November 2021, Akses Link Ini untuk Cek Daftar Penerimanya

ADIZ adalah wilayah udara di atas darat atau air di mana identifikasi, lokasi, dan kontrol pesawat sipil harus diberikan kepada otoritas terkait - dalam hal ini Taiwan.

Kementerian Pertahanan Nasional negara itu mengkonfirmasi berita sore ini.

"16 pesawat PLA (Republik Rakyat China) (J-16*10 dan J-10*6) memasuki ADIZ barat daya Taiwan pada 6 November 2021," tulis Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan seperti dilansir dari express.co.uk pada Senin (8/11/2021).

Dari 16 pesawat tersebut, 10 di antaranya merupakan pesawat tempur Shenyang J-16.

Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN 2021, PT PP Membutuhkan Banyak Karyawan untuk Posisi Ini, Simak Kualifikasi Lengkap Berikut

Sementara enam sisanya adalah jet tempur Chengdu J-10.

Kedua jenis pesawat itu bertugas multi-peran.

Artinya mereka dapat terlibat dalam pertempuran udara ke udara atau misi pengeboman.

Baca Juga: Masih Rasakan Kesedihan Mendalam Pasca Bercerai dengan Stefan William,Celine Evangelista Curhat Pilu

Ketika kehadiran mereka ditemukan, pihak berwenang Taiwan mengirim pesawatnya sendiri, mengeluarkan peringatan radio dan mengaktifkan sistem rudal pertahanan udaranya untuk memantau aktivitas.

Berita tentang serangan itu dengan cepat menjadi viral secara online.

Beberapa orang pengamat menuduh Pemerintah komunis Xi Jinping melanjutkan provokasinya.

Ketegangan antara kedua negara memang meningkat akhir-akhir ini.

Baca Juga: Ratusan Peserta SKD Ketahuan Curang, Wakil Ketua Komisi II DPR Minta Seleksi CPNS 2021 Diulang Total, Begini Tanggapan BKN

Ini merupakan ketegangan paling brutal sejak keduanya memisahkan diri.

Pemerintah Taiwan awalnya dibentuk pada 1950-an setelah perang saudara China oleh sisa-sisa rezim pemimpin nasionalis Chiang Kai-shek.

Tapi ketika China iperintah oleh komunis, mereka selalu mengklaim kedaulatan atas Taiwan - yang secara resmi disebut Republik China.

Baca Juga: Di Indonesia Hidup Makmur Tinggal di Apartemen Senilai Rp 52,8 Miliar, Syahrini Kali Ini Incar Penthouse Mewah di Amerika: Doain Ya...

Apalagi kekuatan ekonomi dan militer China elah tumbuh secara signifikan selama beberapa dekade terakhir.

Hal itu membuat China semakin superior dan ingin menundukkan Taiwan.

Akan tetapi, meski pemerintah Taiwan terus diserang, mereka bersumpah untuk mempertahankan kebebasan dan demokrasinya.(*)

Baca Juga: 'Kalau Perlu Dibikin Pasal Berlapis', Kawal Proses Penyelidikan Kecelakaan Vanessa Angel, Eks Kuasa Hukum Istri Bibi Ardiansyah Ingin Beri Efek Jera ke Joddy