"Ada, kami rencananya ke depan juga itu. Kami juga (periksa) berkaitan dengan netizen yang kasih informasi, kami membutuhkan keterangannya itu," ujarnya saat dihubungi SURYA.co.id, Sabtu (4/12/2021).
Termasuk orangtua Novia Widyasari yang diyakini lebih tahu soal masalah ini.
"Iya. Bukan hanya dari pihak mahasiswanya (pihak kampus). Tapi Pamannya juga kami mintai keterangan, karena pamannya banyak tahu juga permasalahannya," pungkasnya.
Adapun kasus ini ditangani Polres Mojokerto dibantu Polda Jatim.
"Tapi semua informasi yang ada akan ditindaklanjuti oleh Polda Jatim. Antara yang bersangkutan meninggal dengan isu yang ada, perlu proses khusus. Kalau dikaitkan, ya belum ada kaitannya," jelasnya.
Ia memastikan polisi tidak akan mencari kesalahan netizen. Kalaupun harus memeriksa sejumlah pemilik akun Twitter, itu untuk menindaklanjuti informasi yang beredar.
"Yang jelas semua informasi dari masyarakat. Kami tidak mencari kesalahan dari netizen. Sekarang arahan dari pimpinan jelas," pungkasnya.(*)