Find Us On Social Media :

Kemampuannya Pecundangi Musuh Bak Si Pitung dari Betawi, Keberadaan Pimpinan Timor Leste Ini Terendus Kopassus Usai 17 Tahun Dikejar Indonesia, Jiper Tempat Persembunyiannya Diobrak-abrik Tim Pemburu

Xanana

Serangan kelompok itu sendiri terjadi ketika pembangunan dalam rangka HUT TNI sedang berlangsung.

Dirampasnya senjata salah satu prajurit memberikan sinyal tanda bahaya terhadap Indonesia.

Satuan Tugas Pasukan Khusus (Satgaspassus-X) Kopassus merespon cepat sontak merespon cepat.

Baca Juga: Rekamannya Jadi Pembongkar Noda Kelam Militer Indonesia di Masa Lalu, Wartawan Ini Dapat Penghargaan Tertinggi Sampai Dipuja-puja di Timor Leste, Ini Sosoknya yang Baru Saja Hembuskan Napas Terakhirnya

Dibawah pimpinan Letkol Inf Mahidin Simbolon, Satgaspassus-X mulai bergerak dengan kekuatan 8 perwira, 12 bintara dan dua tamtama.

Mereka melakukan operasi, dan berhasil menangkap seorang jaringan klandesten Baucau-Dili-Manatuto yang ambil bagian dalam penyerangan 5 0ktober 1992, yakni bernama Antonio Anacleto Sera.

Bermula dari penangkapan itu, pemburu Kopassus mendapat informasi mengenai adanya jaringan antara seorang mahasiswa Universitas Timor Timor bernama Fernando dan pengusaha Tionghoa Akuilong dengan Xanana Gusmao.

Baca Juga: Kemerdekaan Timor Leste Bak Dibayar dengan Darah, 2600 Nyawa Melayang Usai Pemungutan Suara Tahun 1999, Sosok Ini Bantai Siapapun yang Melarikan Diri

Menanggapi info tersebut, Letkol Simbolon bergegas membentuk operasi penyelidikan untuk memburu target.

Mereka mulai mencari keberadaan Xanana Gusmao dan menciduk satu per satu orang yang dicurigai sebagai Xanana.