Find Us On Social Media :

Sarjana S1 Miliknya Tak Dilirik Sama Sekali, Wanita Ini Susah Cari Kerja Gara-gara Dianggap Terlalu Cantik, Kantor-kantor Sampai Takut Sendiri

Irina Kova mengklaim sulit mendapatkan pekerjaan karena wajahnya terlalu cantik.

Kemolekan wajah seakan jadi aset yang sangat penting bagi banyak perempuan.

Menjadi cantik adalah anugerah bagi beberapa orang, namun wanita ini mengeluh karena kecantikannya membuat ia sering didepak dari pekerjaan.

Dikutip Gridhot dari Sosok.ID, seorang wanita lulusan sekolah hukum berusia 33 tahun dari London memutuskan untuk memulai sendiri perusahaan ritelnya.

Ia menyerah mencari kerja dan memilih untuk menjual pakaian vintage secara online.

Dikutip dari pemberitaan Oddity Central pada Mei 2019 lalu, wanita ini bernama Irina Kova.

Ia adalah kelahiran Rusia yang memiliki mata besar, alis tebal, dan fitur wajah yang menarik.

Irina Kova mengklaim bahwa menjadi menarik membuatnya lebih sulit untuk mendapatkan pekerjaan di London.

Menurutnya, wanita lain menjadi tidak mempercayainya atau menganggapnya mengintimidasi, sementara pria banyak yang menganggapnya tidak serius dalam pekerjaan.

Irina Kova, yang dulu bekerja dalam pengembangan bisnis untuk klien penting, percaya bahwa kecantikannya telah merusak kariernya.

Baca Juga: Ada Kapolres di Tempat Kejadian, Sosok Ini Gigit Ujung Hidung Mantan Bupati Boltim Sampai Hampir Putus, Kronologi Ini Bongkar Sumber Permasalahan Sang Buronan

Hal itu membuatnya lebih sulit untuk mencari pekerjaan serius, meskipun ia memiliki gelar sarjana hukum dan CV yang mengesankan.

Irina mengatakan kepada tabloid Inggris The Sun bahwa daya tariknya memengaruhi dirinya secara negatif baik selama proses perekrutan maupun setelah dia mendapat pekerjaan.

Untuk meningkatkan peluang diterima bekerja, agen perekrutan menyuruh wanita berusia 33 tahun itu mewarnai rambutnya lebih gelap agar terlihat profesional.

Tetapi menurutnya, bahkan ketika ia berhasil lolos dalam proses wawancara, bos prianya akan menyebutnya tidak serius.

“Bahkan selama proses perekrutan, menjadi cantik telah menghalangi saya," keluh Irina Kova.

"Saya memiliki gelar sarjana hukum dan CV yang bagus tetapi agen perekrutan masih menyuruh saya untuk mewarnai rambut pirang saya (menjadi lebih gelap) untuk wawancara," lanjutnya.

Baca Juga: Pengobatannya Dibiayai Menteri Jokowi, Dorce Gamalama Kini Harus Pakai Kursi Roda ke Mana-mana, Hetty Soendjaya Bongkar Kondisi Sahabatnya Usai Perawatan