Biasanya, obat-obatan tersebut terdiri dari aspirin, ibuprofen dan naproxven. Obat-obatan penghilang rasa sakit tersebut mampu memicu gastritis akut dan kronis.
Bahkan, penggunaan secara teratur pada obat-obatan tersebut justru akan mengurangi zat kunci yang fungsinya melindungi lapisan pelindung perut.
3. Usia
Orang yang usianya makin dewasa atau lebih tua memiliki risiko gastritis lebih tinggi.
Ini karena lapisan perutnya cenderung lebih tipis dibandingkan usia muda, dan orang lebih tua, umumnya cenderung memiliki infeksi H. pylori atau gangguan autoimun daripada yang lebih muda.
4. Konsumsi alkohol berlebih
Alkohol merupakan zat paling ampuh untuk mengiritasi dan mengikis lapisan perut. Sehingga konsumsi alkohol berlebih justru membuat perut lebih rentant terhadap cairan pencernaan.
Alkohol juga dipercaya sebagai pemicu utama terjadinya gastritis akut.
5. Stres dan tertekan
Menilik informasi dari Tribunnewswiki, penyebab utama seseorang yang sudah menjaga pola hidup sehat dan juga makannya, tetapi tetap terserang penyakit maag berasal dari pikirannya sendiri.
Seseorang yang tengah mengalami stres atau banyaknya pikiran yang dibebankan pada tubuhnya rentang mengalami penyakit maag.